Kemarin sekolah kami mengundang sekolah lain untuk ikut acara pra saksi. Kami berkumpul di ruang auditorium gedung utama Labschool Jakarta lantai 3.Â
Pak Victor bagus sekali menyampaikan materinya. Sangat interaksi sekaligus interaktif dan disukai semua siswa. Tak terasa waktu dua jam berjalan dengan sangat cepat. Beliau menyampaikan materinya dengan berbagai media pembelajaran yang bagus sekali.
Guru penggerak seharusnya seperti itu. Tidak disibukkan urusan administrasi dan tidak sering meninggalkan siswanya untuk mengikuti acara Kemdikbudristek. Guru penggerak menjadi jauh dari siswanya.
Guru penggerak seharusnya semakin dekat dengan siswanya. Kehadiran guru sangat ditunggu. Bila tidak hadir sangat dirindukan siswanya. Kalau guru sudah seperti itu, baru bisa disebut guru penggerak yang sebenarnya.
Jadi guru penggerak jangan sombong. Tetaplah rendah hati dan mau terus belajar sepanjang hayat. Tidak cepat puas dengan ilmu yang dipelajarinya. Mau belajar bersama guru lainnya. Bukan hanya guru yang ada di sekolahnya saja.
Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang guru penggerak. Semoga semua guru penggerak berlabel Kemdikbudristek tetap rendah hati dan tidak sombong. Tanggalkan baju kesombongan dalam diri. Sebab saat mati kita hanya memakai selembar kain kafan.
Salam blogger persahabatan
Omjay