Keramahan dan Kemarahan peserta memenuhi serba-serbi kongres PGRI ke XXIII di hotel Grand Sahid Jaya Jakarta pusat. Omjay bertemu sahabat baik di tim solid KBMN PGRI. Beliau bernama pak Mulyadi dari kota Tolitoli dan Bunda Retno dari Kupang. Mereka adalah kepala sekolah dan pengawas sekolah yang baik hati.Â
Senang sekali bisa bertemu dengan kawan-kawan dari seluruh Indonesia di PGRI. Sudah lama sekali kami tak jumpa. Kongres PGRI mempertemukan kita kembali. Semuanya bahagia dan ada juga wajah yang kurang bahagia. Semua itu membaur menjadi satu. Ayo kita sukseskan kongres PGRI ke XXIII di Grand Sahid Jaya Jakarta pusat.
Ibu-ibu bertemu dengan ibu-ibu perempuan PGRI di siang hari. Selamat datang peserta kongres XXIII PGRI tahun 2024. Transformasi emas PGRI sudah harus terjadi. Semua itu berkat kepemimpinan Prof. Dr. Unifah Rosyidi yang baik hati.
Tak perlu emosi atau sakit hati. Sebab kita hadir di acara kongres untuk saling melengkapi. Bila terjadi kekurangan di sana sini harap dimaklumi. Sebab itu yang terjadi dan kami alami. Hidup PGRI harus terdengar di sana sini. Solidaritas yes!
Salut dengan kinerja bapak Doktor Fauzi. Beliau melayani peserta kongres PGRI dengan sepenuh hati. Semua dilayani dengan penuh senyuman. Padahal beliau belum makan siang. Omjay menemani beliau di meja sekretariat panitia kongres. Ada beberapa peserta yang belum mendapatkan nametag peserta yang sudah dicetak.
Ada beberapa nama peserta yang ketukar dan salah bawa nametag kontingen peserta lainnya. Ada peserta kongres yang sabar menunggu tapi ada juga yang tak sabar menunggu. Kemarahan sudah terlihat di wajahnya. Omjay tak berani menghadapi peserta yang bermuka marah. Kalau ramah barulah Omjay dekati sambil berkata, "selamat datang di kota Jakarta."
Keramahan harus terus terlihat di panitia dan peserta kongres PGRI. Kemarahan jangan sampai terjadi. Tak perlu marah bila pelayanan bikin keki. Tetaplah ramah menyambut kedatangan kawan-kawan semua dari seluruh Indonesia.
Pertemuan nasional perempuan PGRI baru saja usai. Laporan panitia pemeriksa mandat dan hak suara kongres XXIII PGRI sudah dimulai pada pukul 15.40 WIB. Sidang pleno pertama baru saja dimulai. Satu persatu peserta kongres PGRI memasuki ruangan.
Sidang pleno kedua akan dimulai pukul 16.30 WIB. Pengesahan jadwal acara kongres XXIII PGRI dan pengesahan tata tertib kongres XXIII PGRI dipimpin bapak Prof. Dr. Supardi dan ibu Dian Mahsunah serta bapak Basyarudin di ballroom puri agung lantai 2.
Istirahat sholat dan makan malam mengiringi sidang pleno ketiga. Soft opening direncanakan pukul 19.00 sampai 19.30 WIB dan mulai di sidang komisi untuk membahas anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PGRI. Lanjut di program PGRI masa bakti XXIII dan pernyataan. Ada tiga ruangan aula sudah disiapkan panitia kongres.
Pengelolaan keuangan dan kekayaan organisasi juga menjadi pembahasan dalam sidang pleno malam ini. Kemudian dilanjutkan ke sidang pleno keempat akan dibahas laporan hasil komisi yaitu:
A. Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
B. Program PGRI masa bakti XXIII dan pernyataan
C. Pengelolaan keuangan dan kekayaan organisasi
D. Pengesahan hasil komisi.
Demikianlah kisah Omjay tentang keramahan dan Kemarahan. Semoga kita dijauhkan dari amarah. Sebab marah dan ramah suatu hal yang berbeda. Keramahan dan kemarahan di dalam kegiatan kongres PGRI menjadi pelajaran buat mereka yang menjadi guru.
Salam blogger persahabatan
Omjay
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H