Di gedung guru lantai 5 Omjay bertemu dengan pengurus PGRI dari provinsi nusa tenggara timur atau NTT. Perjuangan mereka sampai ke Jakarta Sunggul luar biasa dan patut diacungi dua jempol. Mereka datang dari berbagai pulau seperti Sumba, Flores, Rote dan pulau lainnya. Mereka datang dengan biaya mandiri untuk mensukseskan konggres PGRI yang meriah.
Mereka yang datang lewat jalur darat, dan naik kereta api sudah banyak yang sampai di stasiun Gambir. Diperkirakan lebih dari seribu orang akan datang ke hotel grand Sahid Jaya Jakarta pusat. Mereka datang dengan sukacita dan bahagia. Dengan satu tujuan mensukseskan konggres PGRI yang ke XXIII.
Di bawah kepemimpinan Prof. Dr. Unifah Rosyidi harus diakui PGRI semakin terdepan dalam berorganisasi. Banyak hal sudah dilakukan untuk menjaga Marwah organisasi profesi guru yang kita cintai. Setiap masalah pasti ada solusinya.
Omjay termasuk guru yang terlambat mencintai PGRI. Dahulu Omjay pikir PGRI hanya untuk guru PNS di sekolah negeri. Ternyata PGRI hadir untuk semua guru di Indonesia. Mulai dari guru paud sampai perguruan tinggi. Semuanya menyatu dan bergabung di PGRI. Termasuk juga tenaga kependidikan yang luar biasa kinerjanya.
Dengan tema tranformasi PGRI menuju Indonesia emas, Omjay yakin dan percaya PGRI akan semakin dicintai oleh anggotanya dan menjadi organisasi profesi guru terbesar yang sangat diperhitungkan dalam dunia pendidikan di Indonesia.
Jutaan guru sudah bergabung di PGRI. Omjay bertemu dengan rombongan pengurus PGRI NTT yang luar biasa. Mereka datang dari berbagai pulau di Indonesia. Perjuangan mereka untuk sampai ibukota Jakarta harus diacungi dua jempol. Mulai naik kapal laut sampai pesawat terbang dan mobil sewaan telah mengantarkan mereka untuk berkumpul di gedung guru Indonesia.