Guru Penggerak Akan Cepat Kaya Karya! Bagaimana Caranya Menjadi Kaya di Usia Muda?

Usia guru penggerak tak harus tua. Orang mudapun bisa menjadi guru penggerak. Guru Penggerak Akan Cepat Kaya Karya! Bagaimana caranya menjadi guru kaya karya? Seorang kawan dekat bertanya kepada Omjay. Kebetulan baru saja Omjay menerima royalty buku dari salah satu penerbit di Yogyakarta.

Tentu itu semua Omjay mulai dari menulis setiap hari di Kompasiana.com/wijayalabs. Juga berkolaborasi dengan para penulis hebat lainnya di KBMN PGRI. Sebentar lagi kita akan membuka gelombang 31 KBMN PGRI setelah konggres PGRI di Jakarta.

sumber gambar dokpri

Setiap hari Omjay usahakan untuk menulis setiap hari di kompasiana. Hasilnya banyak buku tercipta dan terbit di berbagai penerbit. Baik diterbitkan secara mayor tanpa keluar uang sama sekali, maupun buku yang diterbitkan oleh Omjay sendiri dengan bantuan seorang kawan yang memiliki bisnis penerbitan.

sumber gambar dokpri

Seorang kawan lama meminta Omjay untuk menulis kata pengantar di buku terbarunya. Omjay sudah berjanji ingin menyelesaikannya tepat waktu. Namun apa daya, kegiatan yang padat di sekolah Labschool UNJ Rawamangun Jakarta Timur, membuat Omjay lupa akan janji tersebut.

Siang hari ini setelah mengawas Ulangan Tengah Semester (UTS), Omjay penuhi janji tersebut.  Omjay menulis kata pengantarnya dan menulis lewat aplikasi whatsapp saja. Lebih mudah menulis pakai jempol. Omjay belum terbiasa menulis dengan sepuluh jari.

Dengan menggunakan HP jadul, Omjay lebih mudah menulis kisah nyata.  Sebuah pengalaman guru penggerak yang ingin kaya di usia muda. Kaya karya bukan kaya harta. Oleh karena itu Omjay terus belajar sepanjang hayat. 

Membaca dan menulis menjadi kegiatan yang rutin setiap hari Omjay lakukan. Kalau belum membaca terasa haus, kalau belum menulis terasa lapar. 

Omjay sudah menjadikan kegiatan menulis dan membaca sebagai sebuah kebutuhan penting seperti halnya makan dan minum. Itulah mengapa tulisan Omjay selalu ada setiap hari di kompasiana. Juga di beberapa blog pribadi yang Omjay kelola secara mandiri.

Pesan Omjay kepada pembaca kompasiana. Belilah buku baru setiap bulannya. Jangan pelit beli buku.  Kalau anda kesulitan keuangan, maka perpustakaan menjadi tempat yang sangat menyenangkan.

Lahab dan lumat sampai habis semua bacaan.  Mulai dari buku sampai koran cetak. Mulai dari baca majalah sampai baca-baca informasi dan nonton video di internet. Klik https://youtu.be/tLCJW60awxk

Kalau sudah banyak membaca atau menonton, maka mulailah menulis. Buat tulisan sedikit demi sedikit, dan jangan langsung diposting di blog kompasiana. Simpan dahulu di menu draft. 

Setelah kita ada waktu santai, kita baca ulang tulisannya, dan mulailah ditayangkan di kompasiana.com.

Banyak orang suka membaca, tapi malas menulis. Kenapa? Sebab dia belum menemukan nikmatnya menulis. Dahulu Omjay mencoba menuliskan komentar dari apa yang Omjay baca.

Mereka yang senang menulis, maka dia punya karya tulis. Karya tulis inilah yang membuatnya kaya karya.  Apalagi bila dilakukan semasa muda.  Mereka akan kaya karya di usia muda.

Masih jarang ada guru kaya karya di usia muda. Kalau pun ada bisa dihitung dengan jari. Mengapa ini dapat terjadi? Sebab rutinitas kerja, dan kemapanan jabatan membuat kita lalai dalam berkarya.

Berapa banyak saat ini guru PNS atau ASN yang sudah golongan pangkat 4E?  

Kalau ada kasih tahu Omjay.  Pasti orangnya kaya karya.  Sebab saat ini ribuan guru di Indonesia mentok di golongan pangkat 4A. Rata rata pensiun hanya sampai golongan 4B atau 4C. Itu realitanya.  Kalau anda punya data terbaru boleh diberikan kepada Omjay.

Menjadi guru kaya karya adalah impian banyak guru di dunia.  Namun banyak yang belum bisa mewujudkannya. Kebanyakan dari kita belum mampu melawan diri sendiri.

"Menaklukan ribuan orang belum bisa disebut sebagai pemenang, namun mampu mengalahkan dirinya sendiri itulah yang disebut penakluk gemilang."

Anda ingin menjadi guru kaya karena karya?  Mulailah membaca buku terbaru sahabat sekaligus orangtua Omjay ini dari halaman satu atau pertama. Awas jangan lompat lompat bacanya, karena langkah demi langkah menjadi orang bijak sudah dituliskan dalam buku ini.  

Mulailah baca pelan-pelan supaya pesannya sampai.

dokpri

Menjadi kaya dengan karya tulis ada caranya.  Mulailah belajar menulis setiap hari dan perhatikan apa yang terjadi. Omjay sudah membuktikannya dengan setiap hari menulis di kompasiana.com/wijayalabs.

"Jadilah guru yang lahab membaca dan gemuk menulis."  

Mereka yang banyak membaca tak akan kehilangan kata-kata. Perbendaharaan kata selalu tersiman di memorinya. Mereka yang banyak menulis tidak akan kehilangan sesuatu yang baru.  Sebab apa yang dituliskan merupakan hasil membaca, dan pengalaman nyata yang dialaminya.

https://youtu.be/dW8OQNP70yQ

Kalimat demi kalimat sangat lancar dituliskan. Inovasi dan kreativitas terus tumbuh. Semangat pantang menyerah selalu ada dalam dirinya yang selalu berpikir kritis dan penalaran yang tinggi.

Masalah selalu ada dalam hidupnya. Namun solusi terbaik selalu bisa dipecahkan dengan sangat baik. Bijaksana dalam mengatasi masalah membuat guru menjadi kaya dengan solusi cerdas. Siswa senang dan gurunya pun senang.

https://youtu.be/Qxy04hY-bRI

Sambil menonton breaking news metrotv, dan menyusun buku Informatika terbaru, Omjay buat tulisan ini. Memang belum banyak buku yang Omjay tuliskan. Biasanya Omjay menulisnya di kompasiana.com/wijayalabs.

Input sumber gambar dokpri

Ada berbagai Blog pribadi Omjay kelola hingga saat ini.  Semuanya masih aktif, dan selalu Omjay update dalam rangka menyimpan harta karun Omjay dalam bentuk karya tulis.

Anda dapat membacanya di https://wijayalabs.wordpress.com, dan https://wijayalabs.blogspot.com

Blog adalah alat rekam yang ajaib di era kecerdasan buatan saat ini.  Sudah lebih dari 15 tahun harta karun ini terekam dengan baik di blog pribadi.  Jika Omjay butuh tinggal membukanya saja. Semua perjalanan hidup dan inspirasi ada di sana.

Input sumber gambar dokpri

Menjadi guru penggerak kaya karya di usia muda sebenarnya mudah saja.  Mulailah belajar menaklukan diri sendiri.  Tak usah salahkan orang lain. Salahkan saja dirimu sendiri. Usia guru penggerak dapat dimulai dari guru tersebut berusia muda sampai ajal menutup mata.

Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang usia guru penggerak. Tak perlu menunggu usia tua untuk berkarya. Anda dapat memulainya dari sekarang. Lawanlah kemungkaran dengan tulisan, lawanlah kebijakan pemerintah yang kurang tepat dengan lisan maupun tulisan. Omjay memilih keduanya.

Salam blogger persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia

Blog http://wijayalabs.com

 sumber gambar dokpri