Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Politik Makan Malam Presiden Jokowi Bersama Ketua Umum Nasdem Surya Paloh

20 Februari 2024   08:39 Diperbarui: 20 Februari 2024   08:46 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar dokpri

Pendahuluan

Presiden Jokowi mengundang ketua umum partai Nasdem untuk makan malam di istana negara. Tentu saja ada pembicaraan politik yang serius setelah pemilihan umum. Presiden Jokowi tak ingin ada kegaduhan dari pihak yang kalah. Sebab ini bisa mengganggu jalannya pemerintah yang akan berkuasa.

Apa yang dilakukan presiden Jokowi dan Surya Paloh?

Katanya sih ngobrol santai masalah keluarga keluarga politik. Lebih persis anda membaca media arus utama. Omjay hanya menulis dari kacamata seorang guru informatika SMP. Omjay melihat pertemuan makan malam presiden Jokowi dan ketua umum partai Nasdem Surya Paloh adalah pertemuan politik tingkat tinggi yang akan menentukan arah politik Indonesia.

Politik itu bisa dikomunikasikan dengan baik. Presiden Jokowi melihat Surya Paloh punya kharisma di mata pasangan capres-cawapres 01 yang merasakan kecurangan di pilpres tahun ini. 

Sedangkan untuk bertemu ketua umum partai PDIP, presiden Jokowi memerlukan penghubung yang bisa meluluhkan hati emak banteng yang sedang terluka hatinya. Oleh karenanya presiden Jokowi sempat meminta Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk menjadi jembatan pertemuan presiden Jokowi dan ketua umum partai PDIP Megawati Soekarnoputri.

Siapa yang mengundang ketua umum partai Nasdem ke istana negara?

Jelas sekali yang undang presiden Jokowi untuk merespon surat permohonan dari ketua umum partai Nasdem Surya Paloh untuk bertemu. 

Pertemuan mereka sangat diharapkan untuk mencairkan suasana politik yang memanas akhir akhir ini.

Tentu saja bapak presiden Jokowi dan langkah politik beliau sangat baik sekali. Selama masih bisa dikomunikasikan dengan baik, alangkah baiknya pak presiden juga mengundang makan siang atau makan malam para Paslon capres dan cawapres seperti beberapa waktu lalu. Sambil menunggu hasil perhitungan suara KPU.

Kapan sebaiknya presiden Jokowi mengundang para capres dan cawapres?

Meminjam istilah Jusuf Kalla, lebih cepat lebih baik. Kalau dilakukan secepatnya lebih baik supaya suasana politik di tanah air yang mulai memanas menjadi turun. Komunikasi yang baik antar mereka membuat rakyat di bawah tidak saling sikut dan kedamaian akan terjadi pasca pemilihan umum.

Sekarang ini sudah ada oknum yang mulai bermain di air keruh. Berita bohong atau hoaks mulai berseliweran di media sosial. Rakyat Indonesia yang mudah terpancing emosinya ada yang cepat marah dan bisa menjadi pertumpahan darah.

Bisa terjadi perang saudara. Rakyat Indonesia yang mendukung quick count akan berkelahi dengan mereka yang tidak mendukung quick count. Hal ini disebabkan mereka menemukan kecurangan dalam pemilihan umum tahun 2024.

Dimana tempatnya untuk makan bersama para Paslon? 

Sebaiknya para Paslon saling bertemu di istana negara Jakarta. Prabowo Subianto bertemu dengan Ganjar Pranowo serta Anies Baswedan bersama presiden Jokowi untuk duduk bareng dan ngobrol santai sambil makan siang atau makan malam. Mereka saling berpelukan dan berkomunikasi dengan baik. Ajak juga calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD serta Muhaimin Iskandar.

Mengapa pertemuan dengan para capres dan cawapres diperlukan?

Pertemuan ini diperlukan untuk mencairkan suasana politik yang mulai memanas setelah proses pemilihan umum. Mereka yang kalah akan mendukung yang menang. Seperti halnya dulu Prabowo mendukung Jokowi ketika beliau kalah dalam pemilihan umum 5 tahun lalu.

Bagaimana proses pelaksanaan pertemuan tersebut?

Presiden Jokowi jagonya mempertahankan eh mempertemukan para capres dan cawapres. Pertemuan ini sambil menunggu proses perhitungan suara dari KPU yang ditunggu rakyat Indonesia.

Ketua umum partai Nasdem Surya Paloh diharapkan dapat menjadi jembatan yang baik bagi semua Paslon. Sekarang kuncinya di Megawati Soekarnoputri. Semoga ketua umum PDI perjuangan ini masih mau diajak bertemu dengan presiden Jokowi.

Penutup

Demikianlah kisah Omjay kali ini. Semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana tercinta. Politik itu seharusnya menyatukan para pihak untuk sama-sama memajukan bangsa dan negara. Tidak ada untungnya kita berkelahi hanya karena beda partai dan pandangan politik. Ingatlah pepatah lama. Kalah jadi abu menang jadi arang. Bersatu kita teguh. Bercerai kita runtuh.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Guru Blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun