Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru Penggerak Kok Malah Semakin Jauh dari Muridnya?

18 Februari 2024   20:38 Diperbarui: 18 Februari 2024   20:47 1730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokpri

Guru penggerak harus menjadi contoh buat guru lainnya. Guru penggerak jangan sampai malah meninggalkan muridnya, karena aktif dalam berbagai kegiatan yang justru menjauhkan dirinya dari hati para muridnya.

Semoga semua guru mampu menjadi guru penggerak dan terus bergerak menginspirasi semua muridnya agar berprestasi dan menjadi pemimpin masa depan Indonesia.

Guru penggerak harus semakin dekat dengan semua muridnya. Selama 6 bulan Omjay mengikuti program pendidikan guru penggerak, Omjay merasakan semakin dekat dengan murid atau siswa yang Omjay ajari. Kalau berhalangan hadir rasanya sedih sekali.

Suatu hari Omjay tak hadir di kelas. Omjay tidak hadir karena mengikuti kegiatan upgrading guru penggerak angkatan 7 di salah satu hotel mewah dan megah yang ada DKI Jakarta.

Omjay menjadi sedih sekali, karena tidak bertemu murid di hari itu. Anak-anak juga sedih karena Omjay tidak ada di sekolah. Untunglah ada rekan sejawat yang bisa menggantikan Omjay mengajar. Sehingga pembelajaran masih bisa berlangsung.

Saran buat panitia BBGP Yogyakarta atau lainnya. Sebaiknya kegiatan guru penggerak tidak dilaksanakan di saat jam mengajar guru. Seperti halnya ketika kami mengikuti program pendidikan guru penggerak. Kita belajar secara daring di luar jam mengajar.

Dengan ilmu yang kami kuasai setelah mengikuti program pendidikan guru penggerak, seharusnya guru penggerak itu semakin dekat dengan muridnya. Sebab selama 6 bulan kami diberikan ilmu agar semakin dekat dengan murid dan menjadi pemimpin pembelajaran di kelas.

Bagaimana caranya agar guru penggerak selalu dekat dengan muridnya? Guru harus selalu hadir di hati semua muridnya dan jangan sibuk dengan urusan administrasi. Oleh karena itu Omjay sarankan kepada Kemdikbudristek agar guru tidak lagi dibebani persoalan administrasi dan terjajah aplikasi PMM.

Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang kegiatan Omjay sebagai guru penggerak di sekolah. Semoga tak ada lagi guru penggerak yang justru menjauh dari muridnya hanya karena disibukkan dengan pengelolaan kinerja guru dan disibukkan urusan administrasi. Jangan sampai ada yang mengatakan, "guru penggerak kok malah jauh dari muridnya?"

Salam blogger persahabatan

Omjay

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun