Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Berapa Usia Ideal Seorang Guru Penggerak?

17 Februari 2024   09:17 Diperbarui: 17 Februari 2024   09:18 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendahuluan

Seorang kawan bertanya kepada Omjay. Berapa usia ideal seorang guru penggerak? Omjay tersenyum menjawab pertanyaan beliau. Sebab pikiran Omjay kembali ke masa lalu. Sebuah masa dimana Omjay berprofesi menjadi seorang guru.

Setiap hari Jumat pagi di sekolah Labschool UNJ selalu mengadakan lari pagi. Buat pengurus OSIS baik SMP atau SMA Labschool Jakarta selalu mengadakan olahraga pagi. Pengurus OSIS datang setiap hari Jum'at lebih pagi dari hari biasanya. Mereka sudah harus berada di sekolah pukul 06.30 WIB.

sumber gambar dokpri
sumber gambar dokpri

Mereka para siswa ada di sekolah pagi hari dan dipimpin oleh seorang guru penggerak. Di sekolah kami namanya koordinator mpo atau majelis pembina OSIS.

Sejatinya semua guru di sekolah adalah guru penggerak. Guru lainnya membantu guru mpo untuk mengumpulkan semua siswa berolahraga pagi. Itulah sekolah kami selalu ramai setiap hari Jum'at untuk berolahraga pagi dan berkeliling kampus UNJ. Kebetulan sekolah kami adalah sekolah yang dikelola oleh kampus UNJ.

sumber gambar dokpri
sumber gambar dokpri

Salah satu guru besarnya di UNJ sekarang menjadi pimpinan kami di Labschool UNJ yaitu bapak Prof. Dr. Totok Bintoro. Beliau sekarang menjabat sebagai kepala pengelola sekolah Labschool UNJ atau singkat PSL.

Labschool UNJ ini dari dulu sudah menjadi sekolah penggerak. Sebab selalu berprestasi dan memiliki budaya sekolah yang unggul. Banyak sekali guru penggerak di sekolah kami. Namun bukan guru penggerak lulusan Kemdikbudristek. 

Seorang kawan dosen UNJ memberikan pandangannya. Guru penggerak itu harus bejo. Apa itu bejo? Bersih dan jujur orangnya. Di sekolah kami banyak guru Bejo. Mereka berusia muda dan penuh gaya. Oleh karena itulah anak-anak sekolah kami selalu penuh gaya dan berprestasi serta menjadi sekolah juara. Banyak siswa yang sering menang lomba. Baik lomba tingkat nasional maupun internasional.

Kalau ditanya berapa usia guru penggerak di sekolah kami, maka usia mereka antara 24 sampai 60 tahun. Bahkan ada yang sudah usia di atas 60 tahun masih mengajar sebagai guru honorer karena masih diperlukan tenaga dan pikirannya untuk kemajuan sekolah Labschool UNJ di Rawamangun Jakarta Timur.

Apa yang harus dilakukan seorang guru penggerak?

Seorang guru penggerak mampu menggerakkan dirinya dan orang lain. Jadi bukan sekedar lulus seleksi guru penggerak Kemdikbudristek yang usianya dibatasi sampai 50 tahun. 

Dengan adanya keputusan mahkamah agung RI, sudah selayaknya guru penggerak itu masih bisa di atas 50 tahun sebab semua guru baru pensiun di usia 60 tahun. Jadi jangan dirampas haknya menjadi kepala sekolah. Sebab guru pada usia itu sudah matang secara emosional dan spiritual. Juga sudah matang dari pengalaman mengajar menghadapi semua siswanya.

Siapa yang layak menjadi seorang guru penggerak?

Semua guru layak disebut seorang guru penggerak. Program pendidikan guru penggerak Kemdikbudristek membuat guru terbelah menjadi dua yaitu guru penggerak dan bukan guru penggerak. Padahal sejatinya semua guru adalah guru penggerak.

Mereka yang tidak ikut program pendidikan guru penggerak Kemdikbudristek bukan berarti bukan guru penggerak dan mereka juga bukan berarti guru yang tidak bergerak. Kalau mau jujur, justru merekalah yang sebenarnya layak disebut sebagai guru penggerak. Mereka melayani semua siswa dengan pelayanan terbaik dan membuat siswanya berprestasi dan berakhlak mulia.

Kapan usia ideal seorang guru penggerak?

Berdasarkan pengalaman Omjay yang sudah menjadi guru dari tahun 1992, usia ideal seorang guru penggerak adalah usia dimana seorang guru masih produktif. Jadi tidak dibatasi oleh usia. Terkadang Omjay temui banyak guru yang kreatif justru di usia senja dan sebentar lagi mau pensiun. 

Omjay juga bertemu dengan guru usia muda tapi miskin pengalaman memimpin dan kurang kreatif dalam menemukan inovasi pembelajaran. Guru baru bergerak dan berinovasi kalau diminta. Jadi bukan kesadaran sendiri.

Dimana guru penggerak sejati itu berada?

Guru penggerak sejati ada di hati siswa. Guru sanggup membuat siswanya untuk menjadi manusia yang lebih baik dari tahun ke tahun setelah mengikuti proses pembelajaran di sekolah.

Mengapa guru penggerak sejati sangat diperlukan oleh sekolah?

Sebab guru penggerak sejati bergerak dengan hati. Guru tidak digerakkan oleh Kemdikbudristek. Guru bergerak tanpa diminta tapi dari kesadaran diri untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu guru selalu belajar sepanjang hayat.

Keteladanan menjadi kunci agar guru penggerak disegani oleh semua siswa dan mereka senang belajar bersama guru penggerak yang selalu memperhatikan semua siswanya dengan pembelajaran berdiferensiasi.

Bagaimana caranya agar semua guru menjadi guru penggerak sejati di usia muda dan usia tua?

Caranya adalah mau belajar dan terus tergerak, bergerak, dan menggerakkan orang lain. Tidak patah semangat ketika menghadapi masalah pelik di sekolah. Sebab setiap masalah pasti ada solusinya. Semakin bertambah usia, guru akan semakin bijaksana.

Penutup

Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang usia seorang guru penggerak Kemdikbudristek. Semoga bermanfaat buat pembaca Kompasiana tercinta. Usia guru penggerak idealnya adalah usia dimana guru mampu memberikan inspirasi buat guru lainnya dengan segudang prestasi dan kemauan untuk belajar sepanjang hayat.

Salam blogger persahabatan

Omjay

Guru blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

sumber gambar dokpri 
sumber gambar dokpri 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun