Pendahuluan
Salam dan bahagia sobat sabit kompasiana. Semoga anda terhibur dengan baik di saat liburan Imlek.
Dari sekian banyak tulisan Omjay, tulisan tentang kematian dan ajakan kebaikan sedikit sekali pembacanya. Orang akan banyak membaca tentang kebahagiaan atau keburukan.
Contohnya sebagai berikut:
https://www.kompasiana.com/wijayalabs/65c611cb12d50f1ba628a925/kapan-sholat-berjamaah-di-masjid
Isi tulisan kisah Omjay
Sampai saat ini Omjay tak mengerti mengapa orang malas membaca informasi tentang kematian. Mungkin mereka takut mati. Padahal mati itu pasti. Setiap orang pasti akan menghadapi. Bisa jadi anda duluan dan Omjay belakangan matinya. Bisa juga Omjay belakangan dan anda mati duluan. Kita tidak pernah tahu tentang misteri sebuah kematian. Hanya Allah SWT yang tahu.
What
Apa yang harus anda lakukan setelah membaca informasi dari Omjay ini?
Teruslah menulis tentang kematian dan kebaikan. Hadiah dari melakukan kebaikan adalah kebaikan itu sendiri. Teruslah berbuat baik kepada sesama manusia. Orang baik hidupnya baik dan akan mati dalam keadaan baik. Rezekinya juga akan baik dan berkumpul dengan teman-teman baik.
Who
Siapa yang disebut orang baik?
Kita adalah orang baik. Sebab selalu berbuat baik. Tanpa orang baik, dunia nyata ini akan menjadi berantakan. Sebab diisi oleh orang yang tidak baik. Kejahatan demi kejahatan terjadi dimana-mana. Orang baik kalah dengan orang yang tidak baik. Terjadi hukum rimba. Dia yang kuat akan berkuasaÂ
When
Kapan anda disebut sebagai orang baik?
Anda disebut orang baik bila anda sudah melakukan kebaikan demi kebaikan. Hanya memberi tak harap kembali. Bagaikan sang Surya menyinari dunia. Bagaikan seorang ibu yang menyayangi semua anaknya.
Dimana saja dan kapan saja jadilah orang baik. Dari muda hingga tua teruslah berbuat baik. Ajak mereka untuk berbuat baik kepada sesama manusia. Ajak mereka yang muslim untuk sholat berjamaah di masjid. Jangan ajak mereka yang berbeda agama dan keyakinan. Itu akan menimbulkan huru-hara dan bentrokan antar agama. He-he-he.
Where
Dimana orang baik berada?
Orang baik berada di tengah-tengah kita. Hidupnya selalu bermanfaat buat orang lain. Dia memberikan contoh keteladanan sehingga banyak orang yang kagum kepadanya. Ketika dia mati, banyak orang yang menangisi kematian dan kepergiannya. Sebab selama hidupnya selalu berbuat kebaikan demi kebaikan.
Why
Mengapa ada orang baik dan orang jahat?
Allah SWT memberikan manusia pelajaran berharga. Ada orang baik dan ada orang jahat. Orang baik disukai manusia lainnya. Sedangkan orang jahat dimusuhi banyak orang. Tidaklah sama kebaikan dengan kejahatan. Kejahatan harus dimusnahkan dari muka bumi dan kebaikan harus dilestarikan agar manusia hidup aman dan damai.
How
Bagaimana caranya menjadi orang baik?
Caranya adalah berkumpul dengan orang baik. Dengarkan nasehat mereka yang selalu nasehat menasehati di jalan kebenaran dan kesabaran. Jadikan sabar dan sholat sebagai penolong kamu. Jadilah seorang muslim yang taat dengan ajaran agama Islam.
Dengan rajin ke masjid, anda akan merasakan kebaikan. Nah, ambil yang baik dan tinggalkan yang buruk. Lakukan apa yang disampaikan para ulama dan para ustadz untuk berbuat baik selama hidup di dunia.
Dan bila kematian datang secara tiba-tiba, engkau sudah siap menerima kedatangan malaikat maut yang akan mencabut nyawamu dan bukan nyawaku.
Mati itu pasti dan tidak ada orang yang bisa menghalangi. Akan ada hidup sesudah mati. Bagi mereka yang percaya dengan isi kitab suci Al-Qur'an.
PenutupÂ
Demikianlah kisah Omjay kali ini. Semoga bermanfaat buat pembaca Kompasiana. Bila artikel yang kamu tuliskan sepi pembaca jangan kecewa. Teruslah menulis tentang kebaikan dan kematian.
Salam blogger persahabatan
Omjay
Artikel Omjay lainnya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI