Alhamdulillah selalu banyak yang membaca tulisan Omjay dan memiliki tingkat kekerabatan eh keterbacaan tinggi di Kompasiana.
Padahal kalau mau jujur tulisan Omjay biasa-biasa saja dan belum termasuk tulisan yang luar biasa. Terbukti di tahun ini, tulisan Omjay baru sekali masuk artikel utama di tahun 2024. Coba aja dicek di kolom artikel utama atau headline. He-he-heÂ
Apakah kemudian Omjay putus asa dan kemudian menyemprot admin Kompasiana dengan gas air mata atau sumpah serapah?
Tentu saja tidak. He-he-he. Omjay memilih tersenyum dan dijogetin aja. Sebab tujuan kita menulis adalah berbagi ilmu dan pengalaman. Bukan untuk mendapatkan Gopay kompasiana. Kalau ternyata dapat Gopay itu adalah bonus dari keikhlasan kita menulis dengan hati.
Teruslah menulis dengan hati. Biarkan Tulisan Engkau Menemui Takdirnya. Biarkan pula admin Kompasiana memilih tulisan engkau dengan hak prerogatif presiden eh admin Kompasiana. Kita doakan semoga admin Kompasiana naik haji, dan naik gaji. Supaya bekerja lebih professional, dan bergembira.
Tentu bekerja dengan perasaan bergembira sangat berbeda dengan perasaan berduka. Oleh karena itu Omjay usulkan agar ada kenaikan gaji admin plus bonusnya. Semoga mas Nurul membaca tulisan Omjay ini. Sebab mas Nurul Kompasiana semakin sibuk setelah menjadi pimpinan kompasiana he-he-he.
Please, jangan marah ya! Kemarahan akan membuat kita jatuh dari kekuasaan admin Kompasiana. Sebaliknya keramahan akan membuat kita berkuasa di Kompasiana.
Demikianlah kisah Omjay kali ini. Semoga dibaca oleh para penguasa kompasiana. Jadikan kami keluarga besar kompasiana. Jadikan kritik dan saran sebagai gizi untuk membangun kompasiana menjadi lebih baik dan lebih maju di masa yang akan datang.
Salam blogger persahabatan
Omjay