Hiduplah sederhana dan terencana sepanjang masa. Omjay menuliskan artikel sederhana ini sambil menikmati liburan bersama keluarga. Omjay jadi teringat ketika berfoto di acara Gagas RI Kompas TV.
Alhamdulillah liburan peringatan isra mi'raj dan perayaan hari raya Imlek membuat Omjay bisa menikmati liburan bersama keluarga tercinta. Long time week end kami manfaatkan untuk berkumpul bersama.
Kami memang sudah janjian. Setiap kali ada libur panjang, kita kumpul keluarga. Kali ini kita kumpul di Springhill Yume lagoon di Cisauk Tangerang Bogor.Â
Kami kumpul di rumah anak pertama Omjay. Intan sedang hamil 6 bulan dan Omjay akan mempersiapkan diri menjadi seorang kakek buat cucu pertamanya. Sebentar lagi Omjay akan dipanggil kakek Jay.
Kabarnya cucu Omjay ini perempuan dan Omjay sambut dengan sukacita. Laki-laki atau perempuan sama saja. Omjay terima dengan perasaan bahagia.
Omjay teringat ketika Intan lahir ke dunia. Banyak saudara yang mengantarkan istri untuk melahirkan di kota Bandung. Kota yang penuh menyimpan banyak kenangan indah.
Omjay sendiri tak sempat menyaksikan kelahiran anak pertama. Sebab Omjay masih bertugas di Jakarta. Omjay juga tak mengira kalau anak pertama Omjay akan lahir prematur. Usia kandungan istri masih 8 bulan.
Waktu itu Omjay sedang bertugas menjadi panitia pesantren kilat di SMP Labschool Jakarta. Intan lahir di bulan Ramadhan. Bulan yang penuh Rahmah dan keberkahan. Itulah saat bersejarah Omjay menjadi pemimpin keluarga.
Ayah memberi kabar kalau anak Omjay telah lahir perempuan. Ayah memberi saran untuk dikasih nama Intan Rahmadani Kusumah. Artinya permata keluarga dan anak yang lahir di bulan Ramadhan yang penuh khusyuk dan penuh Rahmah.
Omjay langsung setuju dengan nama itu. Sebab kakek nya Intan yang memberi nama untuk cucunya. Sementara neneknya atau ibu kandung Omjay belum sempat menyaksikan kelahiran Intan ke dunia. Innalilahi wainnailaihi rojiun.