Salam dan bahagia sahabat kompasiana tercinta. Hari ini iseng-iseng Omjay membuat survey kecil-kecilan di WA Group Ikatan Guru TIK PGRI. Omjay bertanya kepada semua anggota whatsApp group.Â
Omjay mau tanya, bila ada orang baik yang menawarkan pendidikan gratis, dan makan gratis, anda pilih yang mana? Alhamdulillah, ada 42 orang memilih pendidikan gratis, dan 5 orang memilih makan gratis. Ada 12 orang yang tidak memilih keduanya.
Dari jawaban survey di atas, diketahui bahwa lebih banyak orang memilih pendidikan gratis. Mengapa pendidikan gratis lebih dipilih daripada makan gratis? Sebab mereka percaya bahwa orang yang berpendidikan itu tidak akan kelaparan.
Omjay sendiri sudah merasakan bagaimana bisa sekolah dan kuliah gratis. Hasilnya Omjay menjadi doktor teknologi pendidikan. Setiap ilmu dan pengalaman yang Omjay dapatkan, langsung Omjay bagikan dalam bentuk lisan dan tulisan. Sebagai rasa terima kasih Omjay telah diberikan kesempatan mendapatkan pendidikan gratis.Â
Bahkan pemerintah Indonesia sudah memberikan kesempatan Omjay untuk belajar STEAM di negara China. Omjay menikmati kursus singkat gratis dan pada akhirnya omjay berburu ilmu di negeri panda yang lucu.
Siang hari ini, Omjay melihat keponakan Omjay (Faisal) dikasih makan gratis sama temannya. Makanannya enak sekali. Ada tahu, ikan, dan tempe serta sayur kangkung. Sambalnya juga begitu menggoda. Begitu juga ada kerupuknya yang garing. Kalau sudah begini, Omjay mah pilih makan gratis, hehehe.
Tulisan ini terilhami dari diskusi alumni UNJ/IKIP Jakarta yang ada di WA Group. Ada seorang alumni yang begitu membanggakan makan gratis Prabowo Subianto. Program beliau memang bagus sekali. Sebagai calon presiden, tentu perlu ada ide cerdas.
Seorang kawan sahabat alumni FPTK IKIP Jakarta memberikan komentar di WA Group Alumni FPTK IKIP Jakarta.
Ibarat kata nih..
Dengan analogi yang hampir mirip-mirip sama.Kamuh, lebih pilih mana:
1. Dikasih ilmu praktis yang gratis dan dijamin bisa hasilkan duit 10jt/bulan, ataukah
2. Makan gratis selama 1 periode 5tahun.
3. Tidak keduanya.Kira-kira, kamu lebih suka, lebih worth it, pilih yang mana?.
Kenyataan saat ini banyak orang miskin bisa makan, dan banyak orang baik hati yang memberinya makan. Jadi pendidikan jauh lebih penting daripada sekedar makan gratis.
Kalau makan gratis langsung habis apa yang dimakannya, kalau pendidikan gratis akan bertahan lama, dan akan ada dalam long time memori setiap anak Indonesia.
Begitulah untuk sementara surveinya, nanti Omjay lanjutkan kembali kalau sudah selesai surveynya. Mohon bersabar menunggu hasil akhirnya. Kalau ada yang mau kasih masukan, dipersilahkan ikut memberi komentar di artikel ini.
Omjay makan siang dulu ya! Mumpung gratis, dan ditraktir seorang kawan yang baik hati. Untuk sementara Omjay kirimkan dulu fotonya kepada sahabat Kompasiana tercinta.
Kemarin sore malah Omjay diajak makan gratis di Bentara Budaya Jakarta. Omjay ikut acara Gagas RI di Kompas TV. Banyak sekali makanan dan minuman GRATIS. Kami tinggal pilih apa yang disukai. Liputannya dapat anda baca di sini.
Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang pendidikan gratis dan makan gratis. Semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana tercinta. Bagaimana menurut anda? Makan GRATIS atau pendidikan GRATIS?
Salam Blogger Kompasiana
Omjay
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
