Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengapa Masih Ada Guru yang Tidak Suka Aplikasi PMM?

2 Februari 2024   07:41 Diperbarui: 2 Februari 2024   07:47 1065
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar BBGP Yogyakarta


Tentu Omjay masih harus banyak membaca data, baik yang pro maupun yang kontra. Seharusnya aplikasi PMM itu bermanfaat untuk semua guru, dan bukan hanya guru PNS saja. Sehingga kebermanfaatannya akan terasakan untuk semua.

https://www.kompasiana.com/wijayalabs/65b9a25a12d50f5ddc0d35c2/belum-ada-hasil-penelitian-yang-menuliskan-aplikasi-pmm-dapat-meningkatkan-kualitas-guru-dan-hasil-belajar-siswa

Selama ini belum ada hasil penelitian apapun kalau aplikasi PMM ini dapat meningkatkan kualitas guru dan meningkakan hasil pembelajaran siswa. BBGP Kemdikbudristek baru sebatas mensosialisasikan saja.

Input sumber gambar BBGP Yogyakarta
Input sumber gambar BBGP Yogyakarta

Semua itu masih bersifat asumsi. Bagi seorang peneliti, ini masih bersifat dugaan atau diduga aplikasi PMM dapat meningkatkan kualitas guru di Indonesia. Hasilnya harus dilakukan penelitian yang obyektif. Jangan sampai guru menjadi korban Tirani aplikasi.

https://www.kompas.id/baca/opini/2024/01/20/tirani-aplikasi

Input sumber gambar Kompas Cetak
Input sumber gambar Kompas Cetak

Memang harus disadari, guru-guru kita masih banyak yang harus diupdate, sehingga mindset mereka bisa berubah yang dulunya manual menjadi digital. Dahulu berbasis kertas, sekarang tidak menggunakan kertas. Dahulu susah sekarang mudah.

Dari hasil survey kecil yang Omjay lakukan di berbagai WA Group guru TIK/Informatika, ternyata banyak guru yang tidak setuju bila sasaran kerja pegawai atau SKP guru dimasukkan ke dalam aplikasi PMM.

Tentu saja sebagai guru di sekolah swasta Omjay merasa heran, dan akhirnya berusaha untuk mencari tahu mengapa guru merasa terjajah aplikasi. Terlebih lagi yang tidak setuju justru guru-guru TIK/Informatika yang sudah terbiasa menggunakan komputer dan internet. Hal ini tentu saja membuat Omjay mencari tahu jawabnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun