Seorang kawan bertanya kepada Omjay. "Guru penggerak kok asyik webinar? Mengajarnya kapan?" Begitulah seorang kawan yang tidak ikut program guru penggerak kemdikbudristek mengatakannya kepada Omjay.
Tentu saja Omjay tersenyum mendengarkannya. Sebab Omjay termasuk guru penggerak yang suka ikut webinar. Tapi, dilakukan setelah jam mengajar atau di saat tidak mengajar. Jadi Omjay tidak pernah meninggalkan jam mengajar.
Bila waktu webinar bentrok dengan jam mengajar, Omjay akan cari rekaman youtubenya, dan belajar melalui youtube. Kemudian membagikan ilmu yang Omjay dapatkan dengan cara menuliskannya di kompasiana atau blog lainnya.
Contohnya ketika Omjay mendapatkan ilmu tentang pembelajaran bermakna untuk mendukung penguasaan ketrampilan abad-21
Kalau ada webinar di saat jam mengajar, dan ada guru yang mengikutinya, bisa jadi guru tersebut sedang tidak mengajar atau sedang mengajar, tapi memberikan tugas kepada muridnya. Gurunya asyik webinar dan muridnya diminta belajar secara mandiri.
Inilah efek dari kebijakan kemdikbudristek. Banyak guru yang saat ini ikut webinar demi untuk sosialisasi pengelolaan kinerja guru PNS. Guru non PNS masih santai, dan belum disibukkan oleh pengelolaan kinerja guru di aplikasi PMM.
Apa yang harus dilakukan seorang guru agar mampu meningkatkan kompetensinya?
Guru harus terus belajar sepanjang hayat. Ikut webinar adalah salah satu caranya. Masih ada cara lainnya yaitu banyak membaca buku atau mencari informasi terbaru di dunia maya dengan cara mandiri. Semua itu dapat dilakukan kapan saja, dan dimana saja. Guru tidak boleh meninggalkan tugasnya sebagai seorang pengajar sekaligus pendidik.