Seorang pengurus PGRI memberikan komentar di wa group pengurus PGRI:
Guru Zaman Sekarang Rajin dan tak kenal waktu Mengikuti Pelatihan dan Seminar Online, dan tak jarang ada yang sampai sudah lupa atau menyita jam Mengajar.  Kalau masuk mengajar kadang masih terlambat. Tapi kalau ikut Online tidak kenal waktu pagi, siang, sore malam bahkan subuh. Guru zaman sekarang  dituntut banyak Kirim ini itu secara online, isi link, kirim data, jawab angket dan banyak lagi secara Online. Bahkan Guru zaman sekarang bisa dinilai dan dianggap sudah Hebat, Terampil dan Kompeten hanya karena dinilai dari keaktifannya di ONLINE Tak perlu dilihat secara langsung di lapangan bagaimana keterampilannya mengajar dalam kelas, cara penanaman pelajaran secara langsung kepada murid, tidak perlu menilai sikapnya secara langsung, tidak perlu melihat secara langsung kerajinannya dan kedisiplinannya masuk kerja, KARENA PENILAIAN GURU SEKARANG DILIHAT DARI KEAKTIFANNYA DI ONLINE. JADI ZAMAN INI ADALAH GURU ZAMAN ONLINE, PAHLAWAN ONLINE
Sekalipun masih sangat muda dan belum banyak pengalaman tetapi jika seorang guru bisa Online dan lolos ikut Online² Guru Penggerak, maka dia akan menjadi Kepala Sekolah sekalipun baru mengabdi 2 atau 3 tahun. Akan memimpin Guru yg sudah punya pengalaman mengabdi puluhan tahun.
Yaaa..... ITULAH GURU ZAMAN ONLINE
Seorang guru berkomentar di video guru terjajah aplikasi. Katanya, "Bener e-kinerja PMM tolong dihilangkan segera supaya guru bisa tenang dalam mendidik siswanya. Kami setuju sekali dengan video ini , supaya ditonton seluruh guru di Indonesia, dan agar tahu menterinya yang kurang mengerti pendidikan."
Apakah benar mendikbudristek Nadiem Makarim tidak mengerti pendidikan? Rasanya tidak begitu, kalau kita menonton video kegiatan mas menteri di instagramnya.
https://www.instagram.com/nadiem_makarim__/
"Mulai aja dulu, kalau kamu tidak mulai, maka kamu tidak berada di sana", begitulah kalimat motivasi yang Omjay baca dalam akun instagram beliau.Â
Omjay baru sekali bertemu mas menteri, jadi ingin sekali berdiskusi dengan beliau untuk membahas masalah guru yang merasa terjajah aplikasi. Semoga segera ada solusi di pemerintahan presiden Jokowi.
Seorang guru memberikan komentar di Video terjajah aplikasi:
"Guru-guru sekarang merasa terjajah oleh administrasi yang serba aplikasi, dan para siswa benar-benar merdeka belajar tanpa didampingi oleh guru mereka, sebabnya guru-guru sedang berburu sertifikat online demi sukses bisnis aplikasi, terimakasih bapak sudah mewakili guru- guru, semoga pihak pemegang kebijakan mendengarnya, Aamiin."Â
Ketika guru merasa terjajah aplikasi, maka guru harus mulai memerdekakan diri. Aplikasi dibuat oleh para programer untuk memudahkan kerja manusia, dan menyenangkannya.