Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Bagaimana Caranya Hidup Sederhana dan Bahagia?

28 Januari 2024   06:17 Diperbarui: 28 Januari 2024   06:17 9437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kompasiana mengajak kompasianer menulis topik pilihan tentang hidup sederhana dan bahagia. Tentu saja Omjay menyambut ajakan tersebut dengan pengalaman hidup sendiri yang sudah menikah dari tahun 1998 dan dikaruniai 2 orang anak perempuan yang sangat sayang kepada ayah dan ibunya.

Sumber gambar dokpri 
Sumber gambar dokpri 

Malam ini kami sekeluarga menginap di villa Thea home di daerah Dago Pakar Bandung. Villanya bagus dan tidak mungkin terbeli dengan gaji Omjay sebagai seorang guru.

Omjay bersyukur kepada Allah SWT. Dalam usia yang mendekati 52 tahun, sudah menikahkan anak pertama dan sebentar lagi akan punya cucu perempuan. Itulah hasil USG dari dokter kandungan langganan Intan.

Anak kedua masih kuliah di fakultas hukum di kota Bandung dan sebentar lagi akan praktik kerja. Sedangkan Omjay sendiri Alhamdulillah sudah mendapatkan gelar doktor pendidikan di usia 50 tahun.

Selama membangun rumah tangga, Omjay selalu sayang kepada anak dan istri. Urusan keuangan keluarga selalu dikelola oleh istri dengan baik. Kalau kita ada rezeki, kita rekreasi dan main ke mall bersama anak-anak. Pendidikan dalam keluarga sangat Omjay utamakan. Pengelolaan keuangan keluarga juga terkelola dengan baik.

Istri sangat pandai mengelola keuangan. Suaminya seorang guru dan istri tidak bekerja setelah punya anak. Omjay minta istri keluar dari tempat kerjanya dan fokus mengurus anak-anak.

Alhamdulillah kita rajin menabung dan menunda keinginan kalau tidak begitu penting. Beda dengan kebutuhan yang harus dibeli karena berhubungan dengan sandang, pangan, dan papan.

Kami membeli rumah dengan cara cicilan BTN di Bekasi Regensi Cibitung, Jawa Barat. Kemudian membeli motor second untuk keperluan berangkat kerja dan mengajar di sekolah.

Motor yang pertama kali Omjay miliki adalah motor Astrea 800. Omjay beli dari pak Cecep guru di SMA Labschool Jakarta pada saat itu tahun 1998. Motor tersebut kemudian Omjay jual dan membeli motor Astrea prima Honda yang lebih muda tahunnya.

Dengan motor itulah Omjay berangkat ke sekolah di SMP Labschool Jakarta. Jarak tempuh perjalanan sekitar 70 km pergi dan pulang dari Cibitung Bekasi ke Rawamangun Jakarta Timur.

Sumber gambar dokpri 
Sumber gambar dokpri 

Mobil yang pertama kali Omjay beli adalah mobil Suzuki carry 1000. Persis sama tahunnya dengan mobil carry yang ada di depan villa Thea home Dago. 

Saat memandang mobil tersebut ingatan Omjay kembali ke masa lalu. Sebuah masa dimana seorang guru mempunyai sebuah mobil bekas, dan digunakan membantu warganya yang sedang kesulitan.

Suatu ketika Omjay sebagai ketua RT diminta bantuannya untuk mengantarkan warga yang sakit ingatan dan kesurupan ke kota Bogor. Alhamdulillah berkat mobil carry itulah Omjay dapat mengantarkan warga ke tempat pengobatan yang ada di Bogor.

Kami membeli mobil, karena memang sudah merupakan kebutuhan. Kedua anak Omjay sudah besar dan tidak mungkin lagi naik motor. 

Pernah suatu ketika kami habis belanja. Intan duduk di depan dan berlian duduk di belakang bersama mamahnya. Saling banyaknya belanjaan, istri Omjay jatuh naik motor. Untunglah tidak apa-apa dan Omjay bekerja keras dari pagi hingga malam hari. Mobil second akhirnya terbeli.

Kami sekeluarga hidup sederhana dan bahagia. Kami banyak menunda keinginan dan rajin menabung untuk mewujudkan keinginan. Kalau tidak penting sekali kami tidak akan membeli barangnya.

Pernah suatu ketika Omjay diundang acara pernikahan anak Bambang Trihatmodjo yang merupakan anak presiden Soeharto. Gendhis anaknya menikah di Sasono langgeng Budoyo. Omjay sebagai gurunya Gendhis diundang di acara pernikahan mereka.

Mobil carry warna biru Omjay pakai ke taman mini Indonesia indah atau TMII. Anak-anak senang sekali naik mobil carry. Apalagi di dalamnya ada televisi hitam putih. Ternyata bahagia itu sederhana. Kami keliling TMII usai kondangan dan anak-anak nampak senang sekali rekreasi di TMII.

Alhamdulillah ekonomi keluarga semakin membaik. Tabungan keluarga kami sudah cukup membeli rumah yang lebih baik. Pindah Lah kami sekeluarga ke rumah ayah Omjay yang dibeli dengan cara mencicil. Kami pindah rumah dari Cibitung ke Jatibening Bekasi. Anak-anak juga pindah sekolah dan ketemu kawan-kawan baru.

Tabungan keluarga Alhamdulillah sudah cukup membeli mobil baru. Penghasilan Omjay meningkat dari hobi menulis. Terbeli juga mobil Avanza baru berwarna hitam. Kami membelinya dengan cara mencicil selama 3 tahun dan Alhamdulillah sudah lunas di tahun 2012. Kami hidup sangat sederhana dan bahagia.

Sumber gambar dokpri 
Sumber gambar dokpri 

Bagaimana cara hidup sederhana dan bahagia? 

Caranya adalah menunda keinginan dengan cara menabung dan fokus dalam pekerjaan kita sehari-hari. Gaji seorang guru tidaklah besar. Omjay dan istri rajin menabung dan membeli barang-barang sesuai dengan kebutuhan. 

Kami sekeluarga mengutamakan pendidikan, karena ini bagian terpenting untuk investasi masa depan. Anak pertama Omjay sudah bekerja dan mendapatkan bonus dari kantor untuk menyewa villa Thea home di Dago Bandung. Senang sekali kami bisa berkumpul kembali. Selama ini kami berpisah di 3 kota berbeda. Intan di Cisauk Tangerang, Berlian di kota Bandung bersama mamahnya dan Omjay di Jatibening Bekasi.

Demikianlah kisah Omjay kali ini. Hidup sederhana dan bahagia bersama keluarga tercinta dapat terwujud bila kita banyak menunda keinginan. Lebih baik uangnya di tabung untuk mewujudkan keinginan. Kalau semua kebutuhan pokok sudah terpenuhi, barulah kita mewujudkan keinginan.

Salam blogger persahabatan

Omjay

Guru blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Sumber gambar dokpri 
Sumber gambar dokpri 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun