Akhirnya guru-guru kita tak melayani muridnya dengan sepenuh hati. Guru disibukkan oleh aplikasi PMM yang telah menjadi tirani aplikasi di negeri ini. Dosen-dosen di perguruan tinggi bisa melakukan penelitian dan melihat fakta yang terjadi. Semoga tirani aplikasi pendidikan segera berakhir dan jangan menunggu presiden dan menteri pendidikan berganti di pilpres nanti.
Seharusnya kawan-kawan guru memperkuat komunitas belajar di sekolahnya masing-masing. Lalukan diskusi dan undang para pakar ke sekolah. Bisa secara online maupun secara offline. Ajak semua guru untuk belajar bersama untuk mengatasi masalah yang terjadi di sekolah.
Omjay setuju bila semua guru saling berbagi ilmu dan pengalaman. Sebagai founder komunitas sejuta guru ngeblog atau ksgn, Omjay sudah memulai program pendidikan sejuta guru ngeblog dari tahun 2008. Yuk kita ngeblog harus terus dikampanyekan agar guru memiliki semangat menulis dan berbagi informasi di blog pribadi.
Dalam blog pribadi para guru dapat menyampaikan apa yang dialami dan menyampaikan isi hati. Oleh karena itu pengelolaan blog sebagai media pembelajaran dapat terus dikampanyekan. Guru menulis setiap hari di blog dan lama-lama menjadi buku yang bermutu.
Tirani aplikasi memang harus dihentikan. Kebijakan ini sungguh kurang tepat sasaran. Biarkan para guru menjadi blogger, YouTubers, TikToker, selebgram, dan konten kreator dari apa yang disukai dan dikuasai.
Mulailah menulis di blog pribadi dan mulailah belajar menulis setiap hari. Hal itu telah Omjay lakukan bersama kawan-kawan ksgn yang mengelola blognya dengan baik. Kami menjadi guru blogger dan bebas menyampaikan isi hati dan bukan sekedar aksi nyata yang masih diragukan kebenarannya.
Demikianlah kisah Omjay kali ini. Semoga tirani aplikasi segera berakhir dan banyak guru ikut piknik dan rekreasi menikmati keindahan Indonesia. Seperti komunitas Kopaja71 yang selalu keren kegiatannya.
Salam blogger persahabatan
Omjay