Seni Meramu Sebuah Tulisan Menjadi Cuan di Kompasiana

Seorang kawan yang baik hati mengirimkan pesan penting ke email pribadi Omjay. Beliau mengajak Omjay untuk ikut pelatihan online dalam mencari uang di internet. Omjay menjadi tertarik untuk mengikuti programnya.

Saat ini Omjay sedang diminta menjadi juri lomba menulis Kopaja71. Blogger Kompasiana bisa ikut lomba opini dengan tema alasan tetap tinggal di Jakarta. Semoga rezeki menghampiri hidup anda yang senang menulis. Aamiin.

Menulis bukanlah bisnis. Apalagi bisnis online yang sedang booming belakangan ini. Meramu sebuah tulisan menjadi cuan di kompasiana perlu ilmu dan belajar kepada pakarnya. Itulah yang Omjay lakukan sehingga tingkat keterbacaan tulisan menjadi tinggi. Tulisan Omjay di Kompasiana Alhamdulillah banyak yang membaca.

Kalau bicara bisnis online, pastinya gak akan lepas dari Copywriting. Kalau copywiriting nya bagus, audience akan lebih mudah tertarik, trust (percaya), dan akhirnya membeli atau buy produk/jasa. Itu kalau kita jualan barang dan jasa. Kalau penulis dia menjual kata-kata yang bermakna dan menarik pembaca. Di kompasiana banyak penulis hebat, dan kita bisa belajar kepada mereka.

Nah, kalau anda merasakan:

• Mau meningkatkan omset dengan copywriting yang baik
• Kesulitan dalam membuat headline yang nge-hook
• Kekurangan kreativitas untuk mengembangkan ide konten
• Bingung dalam pembuatan tulisan menarik di media sosial
• Mau Membangun Image & Trust yang Positif dengan copywriting yang efektif

Begitulah ajakan seorang kawan kepada Omjay. Beliau akan membantu Omjay supaya dapat cuan di internet. Kita bisa bekerja dari rumah Daan cuan mengalir ke rekening.

Janjinya dalam email adalah beliau akan membantu Omjay supaya bisa:

• Membuat copywriting yang bikin audience KEBELET beli
• Membuat Headline AMPUH yang bikin audience stop Scrolling
• Paham framework copywriting yang baik untuk media sosial
• Paham cara menggunakan AI untuk cari ide konten
• Tau trik copywriting yang menghipnotis orang untuk auto buy

Beliau menuliskan ajakannya di email, karena yang akan diajarkan ke Omjay adalah hasil pengalaman beliau yang works, jadi ilmunya practical dan tidak sekedar teori. Artinya setelah belajar tekniknya dari dia, Omjay bisa langsung aplikasikan di bisnis sendiri.

Omjay sempat tertarik dengan apa yang ditulisnya. Sebab banyak orang yang saat ini mencari cuan lewat internet tapi tidak tahu caranya. Mereka akhirnya belajar kepada pakarnya. Keluar biaya banyak tak mengapa asalkan dapat ilmunya.

Omjay sendiri kemarin ditelpon pak Agus Subardana dari penerbit Andi Yogyakarta. Beliau mengajak Omjay untuk ikut menghadiri launching atau peluncuran Andi writing club. Temanya "menulis mudah banget". Beliau mengundang para penulis papan atas  untuk menjadi narasumber, dan sudah mendapatkan banyak cuan dari menulis.

Penerbit adalah Kendaraan dan Penulis adalah Penumpangnya. Jika dianalogikan ke dalam sebuah moda transportasi, maka penerbit andi Yogyakarta dapat dikatakan sebagai salah satu kendaraan yang membawa, dan mengangkut penulis menuju tujuan yang diinginkan.

Seorang penulis harus bisa dan mampu beradaptasi dengan situasi yang ada. Ketika penerbit melihat peluang yang ada, dan kemudian diterima oleh penulis dengan baik, maka akan menghasilkan karya yang dapat diterima oleh masyarakat sesuai dengan kondisi up to date.

Dari penerbit Andi Yogyakarta, ada 5 tema dalam dunia kepenulisan yang tidak akan lekang oleh zaman yaitu :
1. Buku Pelajaran
2. Buku tentang anak
3. Buku teks
4. Buku tentang agama dan motivasi
5. Buku Fiksi

Nah, segala sesuatu ada ilmunya. Begitu juga dengan menulis. Kita harus berlatih menulis setiap hari. Kompasiana bisa dijadikan media untuk belajar menulis setiap hari. Kita berguru kepada para penulis yang sudah menghasilkan karya nyata. Terutama dari penulis yang sering masuk headline Kompasiana dan mendapatkan k-rewards.

Omjay sendiri belajar menulis story telling bersama om Budiman Hakim. Belajar menulis opini bersama Doni Koesoema, dan belajar menulis novel bersama Ahmad Fuadi. Semua orang yang Omjay tuliskan di atas adalah orang-orang yang sudah sukses dalam mendapatkan cuan dari hasil menulis.

Jadi kita bisa menulis karena kita belajar menulis setiap hari. Awalannya mungkin tulisan kita kurang enak dibaca. Namun lama-lama akan menjadi enak dibaca. Itu semua terjadi karena kita rajin membaca tulisan orang lain. Pilih judul yang menarik.

Tak ada seorangpun penulis yang dapat menjadi penulis terkenal tanpa proses belajar. Semua tidak instan dan mereka mengalami proses menulis yang cukup panjang. Itulah yang Omjay rasakan setelah 15 tahun belajar menulis di Kompasiana.

Demikianlah kisah Omjay kali ini. Semoga dapat memotivasi anda menjadi seorang penulis yang terkenal di Indonesia. Seni meramu sebuah tulisan menjadi cuan di Kompasiana tentu ada ilmunya. Omjay masih belajar kepada pakarnya. Bagaimana dengan anda?

Salam blogger persahabatan

Omjay

Guru blogger Indonesia

blog https://wijayalabs.com

Input sumber gambar dokpri