Pembukaaan
Setelah kami berkunjung ke Monas, kami berjalan kaki menuju museum Galeri Nasional atau Galnas di sekitar Gambir.Â
Cukup jauh juga kaki ini melangkah. Omjay ditemani mas Nur Taufik yang baik hati. Alhamdulillah akhirnya sampai juga di museum Galeri Nasional.
Isi tulisan
Sampai museum Galeri Nasional, kami diminta untuk registrasi ulang. Alhamdulillah kami semua sudah registrasi online dan tinggal menunjukkan bukti email dari panitia penyelenggara pameran pascamasa.
Kami mengambil foto bersama sebagai kenangan indah bersama komunitas Kopaja71. Kami bersembilan orang. Dua orang sudah ke tempat lain karena ada acara lainnya.
What
Apa yang kami lakukan selama di museum Galeri Nasional?
Kami melihat pameran pascamasa yang digelar oleh sebuah komunitas seni. Omjay lupa nama komunitas tersebut. Mereka mengumpulkan sampah menjadi berkah. Sampai tersebut menjadi karya seni yang indah.Â
Sayangnya Omjay tidak bisa memotret karya seni yang indah itu. Ponsel Omjay mati dan harus dicarger baterai HP nya. Doakan Omjay punya HP baru. Berkat HP jadul inilah Omjay menulis setiap hari di Kompasiana.
Who
Siapa saja yang Omjay temui selama di museum Galeri Nasional?
Omjay bertemu dengan banyak anak muda yang berjiwa seni. Saat masuk ke dalam pameran, ada stop kontak kosong di dalam ruangan. Omjay langsung main colok aja charger HP. Ternyata tidak boleh oleh panitia. Omjay hanya boleh mengisi baterai di tempat lain. Jadilah Omjay mati gaya karenanya.
When
Kapan Omjay pergi ke museum Galeri Nasional?
Omjay pergi ke museum Galeri Nasional setelah dari Monas. Waktunya sekitar pukul 11-13.00 WIB. Omjay mengelilingi arena pameran yang ada. Kemudian sekitar pukul 12.00 WIB Omjay cari musholla untuk sholat dhuhur berjamaah. Alhamdulillah di musholla ada stop kontak dan Omjay langsung mengisi baterai HP.
Setelah habis sholat dhuhur berjamaah, bang Horas koordinator Kopaja71 menelpon Omjay. Katanya kita kumpul di kantin museum. Bang Horas mentraktir kami makan Indomie rebus dan segelas teh manis hangat. Senang sekali bisa makan bersama dengan kawan-kawan komunitas Kopaja71. Omjay menjadi semakin kenal dengan mereka walaupun ada yang baru pertama kali berjumpa.
Where
Dimana letak museum Galeri Nasional?
Letaknya tak jauh dari Monas dan stasiun Gambir. Alamat lengkapnya bisa cari di Google. Anda dengan mudah dapat menemukannya.
Museum Galeri Nasional cukup banyak pengunjungnya. Mungkin karena ada pameran seni pascamasa. Gedung lamanya sedang direnovasi menjadi bagus sekali.
Kayaknya gedung ini peninggalan zaman Belanda. Nanti Omjay cari informasi museum Galeri Nasional di Google. Sekarang belum sempat. Masih sibuk dengan kegiatan sekolah Labschool UNJ.
Why
Mengapa Omjay pergi ke museum Galeri Nasional?
Omjay pergi ke museum Galeri Nasional atau Galnas karena diajak bang Horas. Beliau mengajak semua anggota keluarga Kopaja71 untuk piknik ke Monas dan Galnas. Tentu saja Omjay senang dan bahagia. Sebab di usia hampir 52 tahun belum pernah naik ke atas puncak Monas.
Omjay sangat senang sekali. Akhirnya bisa naik ke atas Monas bersama kawan-kawan komunitas Kopaja71. Kami jadi seperti keluarga Cemara yang saling melengkapi. Senang sekali mengikuti kegiatan komunitas Kopaja71. Sayangnya Omjay ada beberapa kali tidak bisa ikut, karena ada acara lain.
How
Bagaimana kondisi museum Galeri Nasional saat ini?
Kondisi museum Galeri Nasional saat ini semakin bagus saja. Banyak pameran digelar di tempat ini. Salah satunya pameran seni pascamasa yang banyak pengunjungnya.
Semoga Omjay selain sering main ke tempat bersejarah ini. Aktivitas di sekolah yang padat, membuat Omjay jarang piknik ke tempat lainnya.
Penutup
Demikianlah kisah Omjay kali ini. Lain waktu Omjay tuliskan tentang pameran pascamasa yang begitu menggoda. Omjay berpesan kepada pembaca Kompasiana. Ayo kita piknik ke museum Galeri Nasional!
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H