Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Debat Cawapres Siapa yang Unggul? Katanya Sih Prof. Mahfud!

22 Januari 2024   08:46 Diperbarui: 22 Januari 2024   16:00 1074
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Debat Cawapres Siapa yang Unggul? Katanya sih menurut para pakar Prof. Mahfud!

Setiap orang pasti akan berkomentar beda. Tergantung, dari sudut mana dia melihat. Mereka yang sudah menentukan pilihannya pasti akan mendukung calonnya. Walaupun calonnya kalah atau kurang unggul dalam acara debat cawapres semalam.

Semalam, ada 3 calon wakil presiden (cawapres) beradu gagasan tentang pembangunan berkelanjutan & lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, hingga masyarakat adat dan desa, pada Minggu malam (21/01) di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta. Seru sekali diskusinya. Kita mulai melihat siapa yang jago berdebat dan menjadi teman berpikir.

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Kali ini Gibran kena batunya. Debat kali ini Gibran kurang beretika kepada orang yang lebih tua. Gibran kurang sopan dan kurang beretika di debat cawapres semalam, akhirnya diobok-obok Mahfud dan Cak Imin. Begitulah kata istri Omjay berkomentar.

Jawaban Gibran kurang tepat dan cenderung hanya gimik. Kurang wawasan keilmuannya. Banyak yang mengatakan kalau Prof. Dr. Mahfuz MD lebih unggul dalam acara debat semalam. Kemudian disusul Cak Imin yang mampu mengelola emosinya dengan baik.

Sumber: https://youtu.be/mO9oiNCa8M8
Sumber: https://youtu.be/mO9oiNCa8M8

Namun, ada pendukung Gibran menuliskan di youtube, "Nah, yang hebat dan pas dalam debat ini memang paslon 02. Gibran memaparkan sesungguhnya, dan akan berusaha mewujudkan visi-misinya dengan kerja keras. Wow bravo 02!"


Pakar Komunikasi, Effendi Gazali mengatakan, Gibran lebih banyak gimik, daripada menjawab isu. Itu artinya, Gibran kurang unggul dalam debat semalam. Prof Mahfudz nampak sangat menguasai materinya, dan mampu menjawab pertanyaan capres lainnya dengan baik. Pertanyaan Gibran dibilang receh oleh Mahfud. Yuk kita lihat dan tonton acara debat cawapres semalam di youtube!

https://youtu.be/rq2XUsYbm9U


Apa yang dibahas dalam debat cawapres kali ini?

Tema yang dibahas kali ini yaitu Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa. Sebuah tema yang sangat menarik sekali.

"Jadi kayaknya koalisi paslon 01 dan 03 rukun. Mereka tidak saling serang, dan menjadi teman diskusi yang baik. Ngga saling serang cuma adu argumen sih. Beda dengan 02, pertanyaan apa jawabnya apa? Terlihat tentang keburukan pemerintah sekarang doang..!"

"Semakin yakin dengan Pak Ganjar, dan Prof Mahfud. Cerdas, bijaksana, dan berpengalaman", begitulah komentar salah seorang penonton di youtube.

Seorang penonton lainnya menulis, "paslon 01 dan 03 saya yakin mereka sangat profesional dan mereka tahu adab, ahklak, dan beretika. Kita lihat mana yang berjuang demi rakyat, dan mana yang haus kekuasaan."

Memang masing-masing paslon atau cawapres punya keunggulan. Kita bisa melihat secara obyektif. Dalam menyampaikan visi dan misinya, cawapres nomor urut satu (01), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyoroti peran negara dan pemerintah yang dia sebut abai terhadap nasib petani, dan nelayan. 

Secara khusus dia menyoroti proyek food estate yang harus dihentikan. Food estate terbukti mengabaikan petani kita, meninggalkan masyarakat adat kita, menghasilkan konflik agraria, dan bahkan merusak lingkungan kita.

Muhaimin atau biasa dipanggil Cak Imin juga menyoroti peran desa yang harus menjadi titik tumpu pembangunan dan petani, nelayan, peternak serta masyarakat adat harus menjadi bagian utama dari program pengadaan pangan nasional.

Siapa saja yang hadir dalam kegiatan debat cawapres kali ini?

Capres Anies Baswedan (01), Prabowo Subianto (02), hingga Ganjar Pranowo (03) turut hadir mendampingi Cawapresnya masing-masing. Dalam debat Cak Imin sempat disinggung oleh Gibran soal dirinya yang membawa catatan dalam debat. 

Menurut Omjay, para cawapres diperbolehkan membawa catatan supaya tidak salah menyampaikan data. Bila salah menyampaikan data, maka akan terasa tidak menguasai masalah yang terjadi. Jadi dalam debat cawapres harus berbasis data.

Kapan kegiatan debat cawapres dilaksanakan?

Cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Gibran Rakabuming, dan Mahfud MD menghadiri debat keempat Pilpres 2024 pada Minggu, (21/1/2024), di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta. Sedangkan penontonnya sudah datang lebih awal di sore hari. Sementara para cawapres hadir setelah sholat maghrib.


 

Dimana kegiatan debat dilaksanakan?

Bertempat di Jakarta Convention Center acara debat cawapres ini dilaksanakan. Tempatnya bagus dan sangat memenuhi persayaratan untuk acara debat cawapres. Omjay sudah pernah ke sana beberapa kali.

Debat semalam memang semakin panas. Muhaimin atau Cak Imin dengan tenang mengatakan bahwa salah satu yang akan dia lakukan untuk mengatasi krisis iklim adalah dengan menggenjot energi baru, dan terbarukan.

Dalam pemaparan visi dan misinya, cawapres nomor urut 02 (dua) Gibran Rakabuming Raka menekankan rencana melanjutkan dan memperluas cakupan program hilirisasi pemerintah, tak hanya di sektor pertambangan, tapi juga pertanian, maritim, dan digital.
Hal Ini terutama mempertimbangkan cadangan berlimpah nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan Indonesia.

Gibran juga membahas rencana mendorong ketersediaan pupuk dan bibit yang mudah dan murah, melanjutkan agenda reformasi agraria, meningkatkan anggaran dana desa, dan mendorong rancangan undang-undang tentang masyarakat adat agar lebih berkeadilan.

Mengapa ada acara debat cawapres?

Debat cawapres dilaksanakan untuk melihat dan mendengar visi misi para calon wakil presiden dalam mendampingi calon presiden. Kita bisa menonton apa saja yang disampaikan para paslon dalam meraih suara rakyat.

"Akhlaq itu tidak bisa direkaya, tabiat itu tidak mudah dirubah. Adab, dan etika itu diterapkan sejak usia dini terutama di lingkungan keluarga. Salam santun untuk bapak Mahfud yang bijaksana, salut dan makin yakin sama Cak Imin. Gibran jangan memaksakan diri dan kehendak, masih banyak yang perlu Gibran pelajari, terutama adab dan etika. Bismillah AMIN makin kucinta."

Begitulah komentar salah satu penonton acara debat Cawapres semalam yang Omjay dapat dari komentar youtube di bawah ini.

https://youtu.be/rq2XUsYbm9U


Bagaimana kegiatan acara debat cawapres semalam?

Alhamdulillah acara debat calon wakil presiden berjalan lancar. Masing-masing cawapres dapat menyampaikan visi dan misinya dengan sangat baik.

Alhamdulillah juga para calon wakil presiden telah memberikan pencerahan kepada kami rakyat kecil melalui acara debat cawapres semalam. Semoga kata-kata atau kalimat yang diucapkan bapak-bapak cawapres semua bisa terlaksana. 

"Apabila kelak salah satu bapak cawapres terpilih oleh rakyat, dan benar menjadi wapres. Jangan hanya koar-koar waktu bapak-bapak ingin dipilih rakyat. Ingat bapak bapak kelak kalau besuk jadi wapres anda bisa dapat jabatan karena hasil minta suara kepada rakyat".

Dok. CNBC Indonesia
Dok. CNBC Indonesia

Saat pemaparan visi dan misi, Mahfud MD menjabarkan bahwa ia bakal menyusun kebijakan berdasarkan empat tolok ukur yang memperhatikan kelestarian lingkungan. Keempat tolok ukur itu terdiri dari pemanfaatan, pemerataan, partisipasi masyarakat, penghormatan terhadap hak-hak yang diwariskan turun-menurun. 

Berdasarkan tolok ukur itu, Mahfud menyatakan ia akan mengajukan dua program, yaitu petani bangga bertani, dan di laut kita jaya, nelayan sejahtera. Beliau juga mengatakan bahwa hilirisasi 'ugal-ugalan' dan pencabutan IUP 'banyak mafianya'.

"Capek juga berdebat selama dua setengah jam. Tapi bisa saling menimba ilmu meski kadang harus bersabar karena ada saja materi dan gimmick recehan. Terimakasih kepada netizen atas dukungan yang begitu bergelora". Kata Prof Mahfud di X atau twitter.

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Ada hal yang menarik saat konferensi pers setelah debat. Soal Gibran main gimmick, Anies mengatakan :

“Kalau substansinya kuat tidak perlu banyak atraksi, rumus itu! Tetapi kalau substansinya lemah harus ditutupi dengan banyak atraksi”

Banyak atraksi, songong, tengil, gak punya adab juga️. El Slepet telpon Pak Tom Lembong biar makin diketawain tuh El Sulfat.

Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang debat cawapres. Semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana. Masing-masing pendukung pasti akan menjagokan cawapresnya. Mari kita melihatnya secara obyektif agar kita dapat belajar dari apa yang disampaikan para cawapres.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Guru Blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Sumber gambar dokpri
Sumber gambar dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun