Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Benarkah Sertifikat yang Banyak Membuat Guru Cepat Naik Pangkat?

18 Januari 2024   06:56 Diperbarui: 18 Januari 2024   07:28 2283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa harus ada sertifikat buat guru yang telah melaksanakan kegiatan online atau offline?

Sertifikat diperlukan untuk portofolio guru yang telah mengikat dirinya dalam berbagai kompetensi. Misalnya sertifikat TOEFL dan IELTS sebagai bukti guru telah menguasai bahasa Inggris dengan baik.

Sertifikat merupakan surat tanda bukti hak yang berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat mengenai data fisik dan data yuridis yang termuat di dalamnya, sepanjang data fisik dan data yuridis tersebut sesuai dengan data yang ada dalam surat ukur dan buku tanah hak yang bersangkutan. Itu kalau untuk sertifikat tanah. Sertifikat tanah bisa dijaminkan untuk meminjam uang di bank. He-he-he.

Bagaimana untuk sertifikat guru yang mengikuti pengembangan diri? Guru dapat mengikuti berbagai kegiatan yang bisa menambah poin untuk kenaikan pangkat. Guru harus cerdas memilih kompetensi yang dapat membuat guru menjadi semakin profesional. Bukan berburu sertifikat yang mengakibatkan guru tidak lagi menjadi seorang pendidik tapi sudah seperti seorang pemburu sertifikat.

https://youtu.be/e-TC_0fr0sY


Bagaimana caranya mendapatkan sertifikat?

Biasanya guru ikut kegiatan online dan offline akan mendapatkan sertifikat. Setelah kegiatan biasanya panitia memberikan sertifikat dengan cara online kepada semua peserta melalui email masing-masing. Ada yang gratis dan berbayar. Ada pula yang memberikan donasi seikhlasnya untuk membantu panitia menyiapkan sewa aplikasi zoom dan honor narasumber.

Hanya saja sekarang ini pemberian sertifikat sering disalahgunakan. Kegiatan cuma 3 hari bisa mendapatkan sertifikat 64 jam? Bagaimana cara menghitungnya? Ini menjadi pembohongan publik dan berakibat sertifikat yang dimiliki tidak bisa digunakan untuk kenaikan pangkat. Sayang kan sudah ikut kegiatannya, tapi sertifikatnya tidak bisa digunakan.

Kapan guru mendapatkan sertifikat?

Guru mendapatkan sertifikat bila ikut kegiatan seperti sosialisasi pengelolaan kinerja guru PNS yang sekarang lagi viral dimana-mana. Bisa juga guru membuatnya sendiri melalui aplikasi microsoft word sebagai latihan membuat sertifikat, hehehe.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun