Kalau membaca buku-buku sejarah china, Siapa orang pertama yang pertama menjadi guru? Omjay juga baru tahu setelah membaca di google, siapakah sosok yang pertama kali menjadi guru?Â
Omjay bahkan langsung belajar ke negeri China dan menuliskan sebuah buku dengan judul berburu ilmu di negeri panda yang lucu. Berkat buku ini, Omjay sering diminta menjadi guru untuk guru lainnya di Indonesia. Jadilah Omjay guru blogger Indonesia.
Dilansir dari laman Wonderopolis, pada Jumat (24/11/2023), Konfusius dipercaya sejarah sebagai guru pertama di dunia. Konfusius lahir di China pada tahun 551 SM. Sosok Konfusius dikenal sebagai filsuf, namun sepanjang hidupnya juga merupakan seorang guru, dan figur politik. Anda bisa membaca kisahnya di link yang Omjay bagikan di bawah ini.
Setelah kematiannya, pengajaran Konfusius dikenal sebagai Confucianism yang banyak memengaruhi orang di dunia, terutama di budaya Asia. Confucianism bukan merupakan sebuah agama, melainkan cara pandang terhadap dunia. Pengajaran ini mendorong manusia untuk memiliki disiplin diri, kemanusiaan, serta menghormati orang yang lebih tua dan leluhur.
Dimana manusia menjadi guru?
Manusia menjadi guru di rumahnya sendiri. Sebab setiap rumah adalah sekolah. Orangtuanya menjadi guru buat anak-anaknya. Namun sayangnya, saat ini banyak rumah tidak menjadi sekolah. Manusia justru belajar bukan dari rumah karena orangtuanya sibuk dengan urusannya masing-masing. Semua anaknya dititipkan ke sekolah yang dipercaya mampu mendidik anak-anaknya. Baik sekolah negeri maupun sekolah swasta.
KH. A. Nur menjelaskan bahwa di dalam Al-Qur'an Allah SWT memperkenalkan makhluk bernama manusia dengan lima tema pokok , yaitu tema al-Basyar,al-Insan, al-Ins, al-Nas, dan Bani Adam. Secara tekstual dari kelima tema itu memiliki makna yang sama, yaitu manusia.
Manusia adalah tempatnya salah dan dosa. Kebenaran hanya milik Allah SWT. Oleh karena itu manusia diminta untuk mendekat kepada Allah SWT agar mendapatkan jalan kebenaran. Manusia akhirnya menjadi guru untuk lebih mengenal Allah SWT.
Kenapa manusia menjadi guru?
