Kita memang memerlukan banyak guru penggerak yang sesungguhnya. Mereka ikhlas berbagi ilmu dan pengalamannya tanpa dibayar atau menggunakan uang rakyat.Â
Guru penggerak harusnya mampu menggerakkan guru lainnya tanpa menggunakan uang rakyat. Biarkan uang atau duit rakyat untuk menggaji guru yang masih dibayar murah di sekolah negeri.Â
Harus ada rasa keadilan untuk semua. Indonesia akan semakin maju bila ada pemerataan pendidikan guru, sebab semua guru pada hakikatnya adalah guru Penggerak.
Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang anggaran program guru penggerak yang menghabiskan duit atau uang rakyat. Semoga program tersebut tepat sasaran dan tidak ada uang rakyat yang terbuang sia-sia.
Salam blogger persahabatan
Omjay
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H