Gibran Rakabuming Raka di debat cawapres semalam menang melawan Gus Imin dan Mahfud MD. Mengapa Gibran Rakabuming Raka menang di debat cawapres semalam? Sebab beliau mampu berkomunikasi dengan baik dan penuh percaya diri dalam menyampaikan visi dan misi.
Omjay harus obyektif menuliskan ini. Walaupun masih ada kekurangan Gibran Rakabuming Raka dalam menjawab pertanyaan di sana sini. Sebagai penonton Omjay harus jujur memberikan nilai lebih untuk Gibran Rakabuming Raka yang penuh simpati. Beliau juga sudah pernah ikut debat pilkada ketika mencalonkan diri menjadi walikota Solo yang baik hati.
Kalau ada nilai prosentase, maka Gibran Rakabuming Raka dapat nilai 50 persen. Nilai 25 persen untuk Gus Imin dan nilai 25 persen untuk Prof. Mahfud MD. Itulah penilaian dari Omjay secara pribadi.
Dari berbagai media arus utama rata-rata mengunggulkan Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres. Ada juga yang mempertanyakan alat yang digunakan Gibran Rakabuming Raka. Seperti yang disampaikan Roy Suryo dalam media sosialnya.
Omjay menonton debat cawapres semalam di kampung halaman kakak ipar. Akses internet cepat dan listrik sudah ada di desa Wanamekar Garut Jawa Barat.
Saat ini Omjay berada di desa Wanamekar Garut Jawa Barat. Liburan sekolah masih berjalan lancar. Semoga Omjay bisa berlibur sampai tahun depan.
Omjay menonton debat cawapres dari kampung. Ternyata Gibran Rakabuming Raka keren juga ngomongnya. Beliau termasuk capres yang keren dan masih muda.
https://www.kompasiana.com/wijayalabs/65861ac8de948f4e96271342/alangkah-indahnya-wajah-desaku
Terima kasih atas kunjungan Anda. Terima kasih sudah membaca tulisan Omjay yang sederhana dan apa adanya. Maklumlah orang desa yang sedang belajar menulis dan mendapatkan Gopay kompasiana. He-he-he.
Ada kecurigaan dari media sosial yang Omjay dapatkan di wa group alumni HMI. Isinya sebagai berikut. Benarkah ada joki di debat cawapres? Kita harus check and recheck supaya tak mendapatkan kabar hoaks.
https://youtu.be/SVzzQ4LMcFY?si=faSMtLmg11M7SwFf
Untuk  berita di atas masih harus dicari kebenarannya. Tentu KPU akan memberikan peringatan bila ada kecurangan. Kita tunggu saja dengan penuh kesabaran.
Debat cawapres di hari ibu memang keren. Masing-masing cawapres berusaha membuat pertanyaan yang tidak bisa dijawab oleh cawapres lainnya.
Sebaiknya anda menonton siaran ulangnya di YouTube dan menonton secara detail apa-apa yang disampaikan oleh para cawapres.
Omjay sendiri melihat masing-masing cawapres punya keunggulan. Mereka adalah para tokoh hebat yang kemampuannya luar biasa. Gibran Rakabuming Raka berpengalaman memimpin Solo dengan menjadi walikota. Gus Imin berpengalaman menjadi menteri dan ketua umum partai kebangkitan Bangsa. Sedangkan Prof. Mahfud MD adalah guru besar yang menjadi menteri di era Jokowi.
Tentu saja dengan pengalaman itu, para cawapres berusaha keras untuk mendapatkan simpati publik. Mereka berusaha untuk dipilih dan dipercaya rakyat Indonesia dalam pilpres tahun 2024.
Hal yang tak terduga dalam debat cawapres semalam adalah Gibran Rakabuming Raka tampil mempesona sehingga banyak netizen yang membicarakannya di dunia Maya.
Publik sekarang menjadi tahu bahwa anak pertama presiden Jokowi ini tidak boleh dianggap enteng. Beliau ternyata mampu untuk berdebat dengan baik. Jadi bukan anak kemarin sore dan dianggap tidak punya kemampuan apa-apa.
Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang kegiatan debat cawapres di televisi. Semoga kita dapat mengambil pelajaran dari debat tersebut. Hati boleh panas namun kepala tetap dingin. Tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa walaupun kita berbeda pilihan capres dan cawapres. Pesta demokrasi harus berjalan dengan aman dan nyaman.
Salam blogger persahabatan
Omjay
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H