Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Alangkah Indahnya Wajah Desaku

23 Desember 2023   06:38 Diperbarui: 23 Desember 2023   06:41 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alangkah indahnya wajah desaku. Rasanya nikmat sekali tinggal di desa. Jauh dari hiruk pikuk kehidupan kota. Asalkan ada akses internet cepat, tinggal di desa bagaikan tinggal di surga. Tongkat kayu bisa jadi tanaman. Saking suburnya tanah yang ada di desaku. Kami tak pernah kelaparan karena banyak makanan dan minuman tersedia di desaku yang aman dan sejahtera.

sumber gambar dokpri
sumber gambar dokpri

Nasi liwet, ayam kampung goreng, dan ikan goreng serta sambal ulek Cibiuk menjadi santapan lezat di depan mata. Omjay sampai nambah dua kali saking nikmatnya. Omjay bersyukur dapat mampir pulang ke kampung Bojong Wanaraja Garut. Tempat dimana kakak ipar berasal. 

sumber gambar dokpri
sumber gambar dokpri

Kakak ipar mengajak Omjay untuk mampir ke rumah makan rasa Sunda. Setiap kali ke Garut kami mampir di Limbangan Garut untuk menikmati makan siang yang lezat. Alhamdulillah Omjay bersyukur bisa menikmati makanan khas nasi liwet di rumah makan rasa Sunda.

sumber gambar dokpri
sumber gambar dokpri

Posisi rumah makannya sangat strategis sekali dan berada di jalan raya bandung Tasik Limbangan Garut. Banyak orang Jakarta mampir ke rumah makan ini. Harganya murah dan masakannya enak. Pantesan saja banyak orang yang datang dari luar kota mampir ke rumah makan rasa Sunda.

sumber gambar dokpri
sumber gambar dokpri

Setelah sampai kampung halaman di desa Wanasari eh Wanamekar Garut, kami menonton acara debat calon wakil presiden. Wah bagus sekali debatnya. Orang desa masih bisa menikmatinya. Acara debat semalam memang keren. Masing-masing calon wakil presiden menyampaikan visi dan misinya...

Sekarang ini semakin banyak orang senang tinggal di desa. Sebab jaringan listrik dan internet sudah masuk desa. Walaupun jauh dari kota, karena akses internet cepat, Omjay masih bisa membuka Kompasiana.

Alangkah indah wajah desaku. Kalau nanti pensiun Omjay ingin tinggal di desa. Kami sudah membeli rumah mungil sebagai persiapan untuk tinggal di desa. Pagi hari udara masih segar sekali dan dekat dengan pemandian air panas yang ada di Cipanas Garut Jawa Barat.

Orang desa sekarang juga banyak yang cerdas. Semalam mereka mengomentari jagonya masing-masing. Kalau melihat antusias warganya, kayaknya banyak yang memilih nomor satu. Alasannya sederhana saja buat orang desa. Anies Baswedan sudah sukses membangun kota Jakarta selama lima tahun.

 sumber gambar dokpri
 sumber gambar dokpri

Tinggal di desa juga tak ketinggalan informasi. Omjay masih bisa melihat pak Fajar Tri Laksono beraksi berbagi ilmunya membuat cover buku. Beliau juga tinggal di desa yang ada di Jawa Timur. Adanya akses internet cepat membuat kami saling berkomunikasi dan berbagi informasi. Jarak yang jauh tidak membuat kami untuk tetap saling berbagi ilmu dan pengalaman di PGRI.

sumber gambar dokpri
sumber gambar dokpri

Walaupun tinggal di desa, Omjay masih sempat ikut acara Siberkreasi dan para mitranya melalui aplikasi zoom. Kita harus waspada terhadap penculikan anak-anak. Khususnya anak-anak yang masih duduk di jenjang sekolah dasar. Mereka ada yang sudah menjadi korban.

Sedih juga mendapatkan kabar ada anak sekolah dasar diperkosa dan dijual untuk menjadi budak nafsu orang-orang jahat. Mereka dipertemukan di dunia Maya melalui media sosial. Anak SD masih lugu. Tidak tahu kalau yang diajaknya berteman adalah orang jahat. Orangtua harus waspada dengan pergaulan anak-anaknya.

Alangkah indahnya wajah desaku. Pagi hari Omjay sudah sholat berjamaah di masjid. Kemudian menikmati suasana pagi yang masih asri di Wanamekar. Udaranya dingin dan sejuk sekali. Kami tinggal menunggu mentari pagi yang akan muncul di atas gunung telaga bodas.

Ayo kita majukan desa kita masing-masing. Jadikan desa kita menjadi desa wisata yang banyak pengunjungnya di saat liburan sekolah dan akhir tahun. Sekarang ini sudah banyak orang dari luar Garut yang berlibur di daerah wisata Garut Jawa Barat.

Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang kegiatan liburan Omjay di desa Wanamekar Garut Jawa Barat. Semoga akses internet cepat dan listrik serta fasilitas jalan menuju desa ini terus disempurnakan dari masa ke masa. Jadi ingat acara pak Sambas di TVRI. Judulnya dari desa ke desa di era presiden Soeharto.

Salam blogger persahabatan

Omjay

Guru blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

sumber gambar dokpri 
sumber gambar dokpri 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun