Gopay Kompasiana yang Menggiurkan Penulis

Gopay kompasiana memang menggiurkan penulis Kompasiana. Tidak mudah untuk mendapatkan Gopay kompasiana. Anda harus memahami k-rewards Kompasiana. Juga memahami ketentuan Kompasiana. Selera admin perlu juga menjadi bahan pertimbangan penulis di Kompasiana.

Input sumber gambar dokpri

Gopay kompasiana yang Omjay terima setiap bulan tidaklah sama. Kadang jumlahnya besar dan terkadang jumlahnya kecil. Itu semua dinikmati dan disyukuri sebagai hobi yang dibayar pengelola Kompasiana. Omjay mengucapkan banyak terima kasih. Terutama para pembaca Kompasiana.

Input sumber gambar dokpri

Dengan mantra ajaib menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi, membuat Omjay rajin menulis di Kompasiana. Namun, menulis di Kompasiana itu ada suka dan dukanya. 

Sukanya kalau artikel yang ditulis banyak yang membaca dan bermanfaat buat pembaca. Bukan hanya Gopay kompasiana yang Omjay terima, tapi juga pahala yang terus mengalir karena sudah memberikan sedekah ilmu dan pengalaman.

Dukanya adalah bila tulisan kita dianggap spam dan diremehkan oleh mereka yang tak suka membaca tulisan Omjay di Kompasiana. Omjay dianggap mengganggu percakapan mereka yang lebih suka menulis yang tidak bermanfaat di media sosial. Namun hal itu Omjay terima dengan lapang dada. Menulis adalah hobi Omjay yang semoga bermanfaat buat pembaca Kompasiana. Seorang kawan selalu memberikan motivasi supaya Omjay menulis terus di Kompasiana dan tidak usah mendengarkan hal-hal yang negatif. Kita harus berpikir positif supaya hasilnya positif. Pengalaman itulah yang Omjay dapat dari semangat kawan-kawan pengurus PGRI yang selalu ingin berprestasi dan menginspirasi.

Input sumber gambar dokpri 

Tak terasa sudah 15 tahun lebih Omjay menulis setiap hari di Kompasiana. Rencana tulisan Omjay akan dirajut menjadi buku yang menarik untuk dibaca. Semoga Omjay bisa meluangkan waktu untuk mengumpulkan tulisan yang berserak di Kompasiana. Omjay sangat membutuhkan seorang editor untuk membuat tulisan Omjay menjadi enak dan renyah dibaca ketika sudah menjadi buku.

Input sumber gambar dokpri

Menulis itu seperti menyajikan makanan yang siap disantap. Kalau menunya enak dan menggiurkan pasti akan habis dimakan dan begitu juga dengan sebuah artikel di Kompasiana. Kita akan menikmati artikel tersebut dan memberikan nilai sesuai dengan selera masing-masing. Pembaca pasti akan memberikan nilai yang baik kalau artikel kita bermanfaat buat pembaca Kompasiana.

Nah, sebuah tulisan atau artikel akan menemui takdirnya masing-masing. Bila bagus pasti akan dipilih oleh admin Kompasiana menjadi artikel pilihan atau artikel utama dan terkadang subyektif admin terasa di artikel utama. Admin Kompasiana seharusnya lebih obyektif dalam menilai sebuah tulisan. Seorang kawan memberikan kritik yang membangun untuk admin Kompasiana. Memang tidak mudah menjadi admin Kompasiana. Semoga ada kenaikan gaji buat para admin Kompasiana di tahun depan.

Input sumber gambar dokpri

Seorang kawan lebih suka berjualan makanan dan minuman. Itulah hobinya setiap hari dan Alhamdulillah berhasil dalam pemasukan keuangan setiap hari. Jadi tidak semua orang suka menulis dan membaca. Namun tanpa membaca kita akan kehilangan informasi. Tanpa membaca kita tak mendapatkan pengetahuan baru. Tanpa membaca kita tak bisa keliling dunia. Tanpa membaca kita tak akan pernah mendapatkan Gopay kompasiana.

Input sumber gambar dokpri

Tidak semua orang baik ada di dunia maya. Mereka selalu mencari celah agar pembaca lengah di dunia Maya. Mendekati pemilu tahun 2024 akan banyak penipuan yang kita harus lebih berhati-hati dalam mengklik aplikasi yang kurang dikenal. Kemampuan Literasi Digital kita akan terasah kalau kita banyak membaca informasi di dunia Maya.

Input sumber gambar dokpri

Omjay selalu memegang teguh perkataan ibu Betti Risnaleni. Beliau guru SD mas menteri Nadiem Makarim. Kata beliau orang baik itu rezekinya baik dan akan bertemu dengan orang baik. Jadi teruslah menjadi orang baik walaupun banyak rintangan yang akan dijalankan menjadi orang baik. Seperti yang sudah dilakukan oleh pak Asep Sugandi yang menjadi juri lomba cerdas cermat computasional thinking di lomba OTN kelima.

Input sumber gambar dokpri 

Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang Gopay kompasiana yang menggiurkan penulis. Semoga kita dapat belajar menulis setiap hari di Kompasiana. Perhatikan bagaimana para penulis hebat menulis dan bergurulah kepada pakarnya.

Salam blogger persahabatan

Omjay

Guru blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Input sumber gambar dokpri