Mengapa Semakin banyak guru aktif di PGRI bersama Unifah Rosyidi? Sebab di masa kepengurusan bunda Prof. Dr. Unifah Rosyidi, ketua umum pengurus besar PGRI banyak guru muda diberi kesempatan untuk aktif menjadi pengurus PB PGRI. Ada bapak Catur, Bapak Sumardiansyah, bapak Dudi, bapak Wijaya Winarja dan masih banyak guru muda lainnya.
Dahulu untuk bisa menjadi pengurus besar PGRI tidak mudah. Sebab organisasi profesi guru paling tua ini adalah organisasi kader. Usianya sudah 78 tahun. Sudah berpengalaman dalam mengelola organisasi profesi guru. Bahkan punya ribuan sekolah dan ratusan perguruan tinggi.
Kepengurusan bunda Unifah Rosyidi sempat digoyang dengan kawan-kawan pengurus yang dipecat, karena mengajukan mosi tidak percaya. Mereka kemudian merubah akte notaris PGRI dengan nama mereka dan memecat Unifah Rosyidi.
Terjadi konflik internal di kepengurusan PB PGRI. Alhamdulillah berkat dukungan dari pengurus PGRI provinsi sebanyak 31 provinsi, kepengurusan bunda Unifah Rosyidi kembali stabil seperti semula. Bunda Unifah Rosyidi banyak disukai dan disayangi para anggota PGRI. Ketika berkunjung ke daerah sambutan untuk kedatangan ibu Ketum PB PGRI sangat luar biasa. Itu membuktikan kecintaan Anggota PGRI dari seluruh Indonesia.
Pengurus yang membelot ada 3 provinsi yaitu Riau, Surabaya dan Sumatera Utara. Alhamdulillah ketiga ketua pengurus PGRI provinsi tersebut sudah diganti dengan adanya KLB di ketiga provinsi tersebut. Mereka yang ingin mengganti ibu Ketum Unifah Rosyidi malah diganti oleh pengurus kabupaten dan kota yang masih setia dengan kepemimpinan ibu Prof.Dr. Unifah Rosyidi.
Selama Omjay menjadi anggota dan pengurus apks dan juga sekjen ikatan guru informatika PGRI, kami diberi kesempatan untuk membuat dan melaksanakan program kerja. Alhamdulillah banyak guru yang ikut dalam kegiatan PGRI. Geliat kegiatan PGRI terus terlaksana dari Aceh hingga Papua. Salah satu kegiatan kami yang akan digelar adalah kegiatan lomba olimpiade TIK dan informatika nasional yang kelima dan akan dilaksanakan di kampus UNISMA Bekasi. Hari Sabtu dan Minggu, tanggal 16 -17 Desember 2023.
Banyak guru yang mulai aktif di PGRI dan mencetak kartu anggota PGRI. Kalau dulu banyak guru yang membentuk organisasi guru dan ikut menjadi anggota organisasi profesi guru Kemdikbudristek lainnya. Mereka diundang di hari guru Nasional oleh Kemdikbudristek. Semua organisasi profesi guru yang terdaftar di Kemdikbudristek diundang hadir di acara hari guru Nasional bersama presiden Jokowi.
Sekarang ini sudah semakin banyak guru yang menjadi anggota PGRI. Belum termasuk tenaga kependidikan. Juga para dosen di perguruan tinggi. Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PGRI membolehkan itu. PGRI itu bersifat unik dan keunikannya akan anda temukan kalau sudah menjadi anggota dan aktif di dalam kepengurusan PGRI. Itulah yang Omjay rasakan bersama kawan-kawan guru lainnya yang bergabung di PGRI. Anggota PGRI menyebar dari guru pendidikan anak usia dini hingga perguruan tinggi. Bahkan mereka yang sudah pensiun jadi guru masih aktif dalam kegiatan PGRI. Perlu kaderisasi guru-guru muda yang mau berkontribusi nyata untuk PGRI.
Banyak guru di seluruh Indonesia yang sudah merasakan perjuangan PGRI. Salah satunya adalah tunjangan profesi guru yang biasa disebut tunjangan sertifikasi yang diterima guru selama 4 kali dalam setahun. Juga dana hibah dari pemerintah provinsi untuk semua guru swasta di DKI Jakarta. Omjay belum tahu di daerah lainnya.
PGRI saat ini masih memperjuangkan agar semua guru honorer di sekolah negeri diangkat menjadi guru PPPK. Alhamdulillah sudah banyak yang diangkat menjadi PPPK dan PGRI masih terus berjuang untuk membantu kawan-kawan guru yang masih mengikuti tes CPNS dan PPPK. Kami juga membuka kelas PPPK secara online dan sudah banyak yang lulus menjadi guru PPPK. Ketika kelas online dibuka ribuan guru aktif belajar secara online.
https://www.youtube.com/live/lY_41l7TcvE?si=fLDIXER9G5WZdO0x
Sampai saat ini masih ada orang yang mengkritik PGRI. Kami terima kritikannya dengan lapang dada. Memang tidak mudah mengurusi organisasi sebesar PGRI. Perlu seorang pemimpin yang tangguh dan mau memberikan waktunya untuk peningkatan profesionalisme guru. Bunda Unifah Rosyidi sudah membuktikannya selama beliau memimpin PGRI.
Sewaktu pertama kali menjadi anggota PGRI, Omjay awalnya tidak tahu kalau PGRI untuk semua guru termasuk guru sekolah swasta. Kami pun aktif dalam kegiatan PGRI. Apa yang kami dengar di luar tentang PGRI ternyata berbeda dengan apa yang kami lihat. Ternyata banyak kegiatan PGRI belum terpublikasi dengan baik di dunia Maya.
Sekarang ada pak Wijaya Winarja ketua departemen Kominfo PGRI. Semua kegiatan PGRI sudah terpublikasikan dengan baik melalui website PGRI dan media sosialnya. Sehingga semakin banyak guru yang aktif dalam kegiatan PGRI. Baik di dunia nyata maupun di dunia maya.
Kemarin hari Rabu, 6 Desember 2023 Omjay diundang untuk memberikan materi tentang transformasi guru dalam teknologi pembelajaran. Alhamdulillah sekitar 100 orang guru SMK swasta datang di aula gedung guru Jakarta. Kegiatannya ternyata sudah dimulai hari Senin untuk guru TK, SD, SMP, dan SMA. Omjay diminta berbagi ilmu kepada guru SMK di hari terakhir.
PGRI provinsi DKI Jakarta telah mengadakan acara untuk semua guru dari jenjang paud sampai SLB. Berkat perjuangan PGRI DKI Jakarta, kini semua guru swasta DKI Jakarta mendapat bantuan dana hibah.
Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang kegiatan PGRI. Semoga semakin banyak guru yang senang dan ikut kegiatan PGRI. Ayo aktif dalam berbagai kegiatan PGRI. Hidup guru, hidup PGRI. Solidaritas yes!
Salam blogger persahabatan
Omjay
Guru blogger Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H