Banyak guru yang mulai aktif di PGRI dan mencetak kartu anggota PGRI. Kalau dulu banyak guru yang membentuk organisasi guru dan ikut menjadi anggota organisasi profesi guru Kemdikbudristek lainnya. Mereka diundang di hari guru Nasional oleh Kemdikbudristek. Semua organisasi profesi guru yang terdaftar di Kemdikbudristek diundang hadir di acara hari guru Nasional bersama presiden Jokowi.
Sekarang ini sudah semakin banyak guru yang menjadi anggota PGRI. Belum termasuk tenaga kependidikan. Juga para dosen di perguruan tinggi. Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PGRI membolehkan itu. PGRI itu bersifat unik dan keunikannya akan anda temukan kalau sudah menjadi anggota dan aktif di dalam kepengurusan PGRI. Itulah yang Omjay rasakan bersama kawan-kawan guru lainnya yang bergabung di PGRI. Anggota PGRI menyebar dari guru pendidikan anak usia dini hingga perguruan tinggi. Bahkan mereka yang sudah pensiun jadi guru masih aktif dalam kegiatan PGRI. Perlu kaderisasi guru-guru muda yang mau berkontribusi nyata untuk PGRI.
Banyak guru di seluruh Indonesia yang sudah merasakan perjuangan PGRI. Salah satunya adalah tunjangan profesi guru yang biasa disebut tunjangan sertifikasi yang diterima guru selama 4 kali dalam setahun. Juga dana hibah dari pemerintah provinsi untuk semua guru swasta di DKI Jakarta. Omjay belum tahu di daerah lainnya.
PGRI saat ini masih memperjuangkan agar semua guru honorer di sekolah negeri diangkat menjadi guru PPPK. Alhamdulillah sudah banyak yang diangkat menjadi PPPK dan PGRI masih terus berjuang untuk membantu kawan-kawan guru yang masih mengikuti tes CPNS dan PPPK. Kami juga membuka kelas PPPK secara online dan sudah banyak yang lulus menjadi guru PPPK. Ketika kelas online dibuka ribuan guru aktif belajar secara online.
https://www.youtube.com/live/lY_41l7TcvE?si=fLDIXER9G5WZdO0x
Sampai saat ini masih ada orang yang mengkritik PGRI. Kami terima kritikannya dengan lapang dada. Memang tidak mudah mengurusi organisasi sebesar PGRI. Perlu seorang pemimpin yang tangguh dan mau memberikan waktunya untuk peningkatan profesionalisme guru. Bunda Unifah Rosyidi sudah membuktikannya selama beliau memimpin PGRI.
Sewaktu pertama kali menjadi anggota PGRI, Omjay awalnya tidak tahu kalau PGRI untuk semua guru termasuk guru sekolah swasta. Kami pun aktif dalam kegiatan PGRI. Apa yang kami dengar di luar tentang PGRI ternyata berbeda dengan apa yang kami lihat. Ternyata banyak kegiatan PGRI belum terpublikasi dengan baik di dunia Maya.
Sekarang ada pak Wijaya Winarja ketua departemen Kominfo PGRI. Semua kegiatan PGRI sudah terpublikasikan dengan baik melalui website PGRI dan media sosialnya. Sehingga semakin banyak guru yang aktif dalam kegiatan PGRI. Baik di dunia nyata maupun di dunia maya.