Alhamdulillah hari ini Omjay dan kawan-kawan guru di Labschool sudah mengikuti tes psikotes dan tes Bahasa Inggris. Ada 12 orang yang ikutan tes calon pimpinan Labschool Cirendeu. Termasuk juga kepala sekolah lama di SMP-SMA Labschool Cirendeu. Mereka masih diberi kesempatan menjabat untuk periode kedua.
Pengalaman ikut tes seleksi kepala sekolah Labschool dan pimpinan sekolah sudah beberapa kali Omjay ikuti. Namun, Omjay masih harus terus belajar supaya bisa lolos seleksi pimpinan sekolah di lingkungan Labschool. Omjay menjadi introspeksi diri.
Terkadang kita memang harus berani untuk mencoba. Gagal tak menjadi masalah. Namanya juga seleksi. Pasti akan terpilih calon yang terbaik. Labschool sebagai sekolah yang telah ditunjuk sebagai sekolah penggerak kemdikbudristek tentu akan memilih pimpinan sekolah yang sidiq, tabligh, amanah, dan fathonah.
Pimpinan sekolah itu harus jujur, mampu berkomunikasi dengan baik, bertanggung jawab, dan cerdas. Kepemimpinannya akan teruji setelah diberi kesempatan untuk memimpin sebuah sekolah.
Sudah lama juga gak ikutan tes. Sekalinya ikut tes kepala langsung pusing, hehehe. Ternyata manusia memang harus terus belajar sepanjang hayat supaya pintar dan bisa mengikuti perkembangan zaman. Seperti kawan-kawan Omjay yang berada di Makassar Sulwesi Selatan. Mereka adalah para pimpinan sekolah yang hebat dan luar biasa.
Pengalaman ikut Tes Kepala Sekolah di Labschool tidak akan pernah Omjay lupakan. Setiap kali ikut seleksi, dan gagal Omjay mencobanya lagi. Berkali kita gagal lekas bangkit dan cari akal. Setiap kali ada kesempatan Omjay mencobanya lagi.
Pengalaman adalah guru yang terbaik. Di atas langit pasti ada langit. Mungkin belum waktunya Omjay menjadi pimpinan sekolah. Suatu saat pasti akan tiba waktunya. Kita menunggu saja dengan sabar dan terus belajar. Allah bersama orang-orang yang sabar.
Jabatan itu amanah dan bila belum diberikan amanah kita harus sabar dan terus berbenah diri dengan berbagai prestasi. Menjadi Pimpinan sekolah itu harus mampu menjadi contoh atau tauladan buat guru yang lain.
Masih ada satu tes seleksi lagi harus Omjay ikuti. Tadi panitia seleksi menyampaikan ada seleksi wawancara, dan juga presentasi makalah yang dibuat oleh calon pimpinan sekolah.Â
Omjay selalu grogi kalau di wawancara. Takut salah menjawab pertanyaan yang dilontarkan panitia. Sekarang Omjay rileks saja. Tak usah gugup dan jawab semua pertanyaan dengan baik. Serius tapi tetap santai menjawab semua pertanyaan wawancara.
Setiap orang pasti akan mengalami yang namanya kematian. Kita semua akan mati bila tiba waktunya. Kita sebagai manusia akan ditanya oleh malaikat setelah mati.
Setiap orang pasti akan ditanya tentang kehidupannya di alam kubur. Malaikat penjaga kubur sudah siap dengan berbagai pertanyaan. Manusia tidak akan bisa menghindar dari pertanyaan tersebut. Amal sholeh dan selalu berbuat baik kepada sesama yang akan menolong kita di alam kubur.
Bocoran nama Malaikat penanya dalam kubur baru saja Omjay dapatkan. Semoga kawan-kawan sudah pernah membaca informasinya. Omjay temukan nama malaikat tersebut. Namanya malaikat Munkar dan Nakir.
Semoga kita bisa menjawab semua pertanyaan malaikat tersebut. Semoga pula kita beruntung dan dapat bersenang-senang di alam kubur. Kita tersenyum menyambut kedatangan dua malaikat tersebut.
Demikianlah kisah omjay kali ini tentang pengalaman mengikuti tes dan seleksi kepala sekolah di Labschool. Semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana tercinta. Hidup hanya satu kali, setelah itu mati. Persiapkan diri kita menjadi manusia yang bermanfaat buat orang lain.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
