Pembukaan
Film ini mengajarkan kita akan pentingnya literasi digital untuk masa depan. Kita harus mampu memanfaatkan literasi digital dalam kehidupan sehari-hari. Omjay belajar literasi digital dari film budi pekerti. Disana ada cakap digital, aman digital, budaya digital, dan etika digital.
Isi film ini sebenarnya sangat sederhana sekali. Kita sebagai makhluk sosial harus dapat memanfaatkan literasi digital dalam kegiatan sehari-hari. Hal-hal yang kita anggap sepele menjadi tidak sepele ketika viral di media sosial.
Apa yang harus kita lakukan sebagai masyarakat pengguna media sosial? Kita gunakan media sosial dengan bijak, jempolmu adalah harimau kamu. Tidak semua informasi di internet itu benar. Ada juga yang hoaks.
Siapa yang bertanggung jawab agar apa yang diupload tidak merugikan orang lain? Kita sendiri yang harus bertanggungjawab. Kita tidak boleh menggunakan media sosial untuk kejahatan.
Dimana kita sebaiknya bermedia sosial? Kita bermedia sosial dengan bijaksana di internet. Kita harus punya tanggungjawab bahwa di internet kita berkomunikasi dan saling memberikan informasi.
Kapan sebaiknya kita bermedia sosial? Kita bermedia sosial dalam rangka saling memberi informasi yang bermanfaat buat orang banyak. Kita bisa membagikannya dimana saja dan kapan saja.
Kenapa kita perlu memanfaatkan media sosial? Supaya banyak informasi yang bermanfaat dapat dinikmati oleh mereka yang memerlukan informasinya.
Bagaimana peran kita sebagai anggota netizen agar mampu memanfaatkan media sosial dengan baik? peran kita adalah mampu memanfaatkan media sosial untuk kegiatan sehari-hari.
Penutup
Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang belajar literasi digital dari film budi pekerti. Omjay sudah menontonnya dua kali dan filmnya sangat bagus sekali.
Salam blogger persahabatan
Omjay
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H