Ada upaya memecah belah PGRI. Mereka ingin PGRI pecah. Sebagai anggota PGRI kita harus hati-hati, dan menjaga PGRI agar abadi. Upaya itu terlihat dari kegiatan segelintir oknum PGRI yang kecewa luar biasa. Mereka kecewa dengan kepemimpinan Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd. Mereka membuat kegiatan kongres luar biasa (KLB) yang hanya dihadiri segelintir orang di Surabaya. Terpilihlah secara aklamasi Ketua Umum, dan sekjen PB PGRI yang tidak dikenal oleh anggotanya. Omjay jadi geli melihatnya.
Apa yang harus kita lakukan sebagai anggota PGRI? Kita tegak lurus kepada kepemimpinan Prof. Dr. Unifah Rosyidi. Beliau dosen dan guru besar UNJ. Kepemimpinan beliau memang sedang digoyang dengan mosi tidak percaya 9 orang pengurus PB PGRI yang dipecat. Pergantian pengurus antar waktu akhirnya terjadi.Â
PGRI tetap solid dan didukung oleh 31 provinsi dari seluruh Indonesia. Sementara 3 provinsi tidak mendukung kepemimpinan Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd. Ketiga provinsi itu sudah dibekukan kepengurusannya oleh pengurus besar persatuan guru republik Indonesia. Mereka telah melanggar AD dan ART PGRI.
Siapa saja pengurus provinsi yang tidak mendukung kepemimpinan Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd? Ketua Provinsi yang tidak mendukung itu adalah Provinsi Sumatera Utara, Jawa Timur, dan kepulauan Riau.
Mengapa ketiga provinsi itu tidak mendukung Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd? Mereka kecewa luar biasa dengan kepemimpinan Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd. Mereka ingin sekali menggantikan posisi ibu ketua umum PB PGRI. Mereka sudah tak sabar memimpin PGRI, padahal konggres PGRI baru digelar nanti bulan Maret 2024.
Kapan oknum PGRI melaksanakan KLB ilegal? Mereka melaksanakan KLB ilegal dan tidak mentaati AD dan ART PGRI. Semua anggota dan Pengurus PGRI di semua tingkatan HARUS TAAT dan TUNDUK pada AD/ART PGRI. Semangat PGRI..!! Terus berjuang dan semua masalah harus fokus pada AD/ART PGRI. Hidup Guru...Hidup PGRI..Solidaritas..Yes..!Â
Dimana mereka mengadakan KLB? Mereka melaksanakan KLB di sebuah sekolah yang ada di Jawa Timur. Sungguh sangat disayangkan dengan adanya skenario KLB di setiap momentum jelang HUT PGRI dan HGN serta politik praktis.Â
LokaKarya pemahaman tentang AD/ART harus digencarkan kembali. Kita punya Dewan Pembina dimasing-masing daerah, hendaknya semua anggota harus tahu tentang apa yang terjadi dan yang dilakukan oleh Pengurus Harian.Â