Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ada Upaya Memecah Belah PGRI

9 November 2023   06:14 Diperbarui: 9 November 2023   06:26 1881
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada upaya memecah belah PGRI. Mereka ingin PGRI pecah. Sebagai anggota PGRI kita harus hati-hati, dan menjaga PGRI agar abadi. Upaya itu terlihat dari kegiatan segelintir oknum PGRI yang kecewa luar biasa. Mereka kecewa dengan kepemimpinan Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd. Mereka membuat kegiatan kongres luar biasa (KLB) yang hanya dihadiri segelintir orang di Surabaya. Terpilihlah secara aklamasi Ketua Umum, dan sekjen PB PGRI yang tidak dikenal oleh anggotanya. Omjay jadi geli melihatnya.


Apa yang harus kita lakukan sebagai anggota PGRI? Kita tegak lurus kepada kepemimpinan Prof. Dr. Unifah Rosyidi. Beliau dosen dan guru besar UNJ. Kepemimpinan beliau memang sedang digoyang dengan mosi tidak percaya 9 orang pengurus PB PGRI yang dipecat. Pergantian pengurus antar waktu akhirnya terjadi. 

https://youtu.be/zfJ_MdH67UI

PGRI tetap solid dan didukung oleh 31 provinsi dari seluruh Indonesia. Sementara 3 provinsi tidak mendukung kepemimpinan Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd. Ketiga provinsi itu sudah dibekukan kepengurusannya oleh pengurus besar persatuan guru republik Indonesia. Mereka telah melanggar AD dan ART PGRI.

Siapa saja pengurus provinsi yang tidak mendukung kepemimpinan Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd? Ketua Provinsi yang tidak mendukung itu adalah Provinsi Sumatera Utara, Jawa Timur, dan kepulauan Riau.

Mengapa ketiga provinsi itu tidak mendukung Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd? Mereka kecewa luar biasa dengan kepemimpinan Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd. Mereka ingin sekali menggantikan posisi ibu ketua umum PB PGRI. Mereka sudah tak sabar memimpin PGRI, padahal konggres PGRI baru digelar nanti bulan Maret 2024.

Kapan oknum PGRI melaksanakan KLB ilegal? Mereka melaksanakan KLB ilegal dan tidak mentaati AD dan ART PGRI. Semua anggota dan Pengurus PGRI di semua tingkatan HARUS TAAT dan TUNDUK pada AD/ART PGRI. Semangat PGRI..!! Terus berjuang dan semua masalah harus fokus pada AD/ART PGRI. Hidup Guru...Hidup PGRI..Solidaritas..Yes..! 

Dimana mereka mengadakan KLB? Mereka melaksanakan KLB di sebuah sekolah yang ada di Jawa Timur. Sungguh sangat disayangkan dengan adanya skenario KLB di setiap momentum jelang HUT PGRI dan HGN serta politik praktis. 

LokaKarya pemahaman tentang AD/ART harus digencarkan kembali. Kita punya Dewan Pembina dimasing-masing daerah, hendaknya semua anggota harus tahu tentang apa yang terjadi dan yang dilakukan oleh Pengurus Harian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun