Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Organisasi Guru Seharusnya Dipimpin Oleh Guru

7 November 2023   03:01 Diperbarui: 7 November 2023   03:11 777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokpri 

Malam ini Omjay terbangun dari mimpi. Bunda Sri Utami dari Mojosongo Solo memberikan pesan di WhatsApp untuk sholat tahajud. Alhamdulillah Omjay sudah melakukannya dan mulai menulis kisah Omjay hari ini selama berada di hotel Gammara kota Makassar Sulawesi Selatan.

Semalam habis sholat isya, sekitar pukul 19.30 waktu setempat, diadakan kegiatan sosialisasi uji publik peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan riset dan teknologi tentang pembentukan organisasi profesi guru. Kami sempat melakukan proses tanya jawab yang dinamis. Diskusinya enak dan membuat kami mengerti mengapa organisasi profesi guru harus dikelola dengan baik dan benar.

Ternyata prosesnya cukup panjang dan dilakukan beberapa kali pertemuan untuk menyamakan persepsi dari semua organisasi profesi guru yang diundang oleh Kemdikbudristek. Ki Saur dari taman siswa memberikan informasi dengan detail dan diselingi pantun yang memikat hati.

Input sumber gambar dokpri 
Input sumber gambar dokpri 

Organisasi profesi guru semestinya dipimpin oleh seorang guru. Organisasi profesi dokter sebaiknya dipimpin oleh seorang dokter. Guru itu sebuah profesi yang sangat bergengsi dan hidupnya hanya memberi tak harap kembali. Bagai sang surya menyinari dunia.

Menjadi seorang guru adalah panggilan hidup dalam rangka turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itulah kita sebagai guru harus mampu menjadi guru tangguh berhati cahaya. Guru yang pantang mengeluh dan guru yang melayani muridnya dengan sepenuh hati.

Di dalam kegiatan ini Omjay sendiri masih terus mengontrol kegiatan siswa dari jauh. Sebelum berangkat Omjay sudah memberikan tugas kepada siswa yang didampingi oleh pak Ramli. Beliau bersedia menggantikan Omjay ketika berada di Makassar. Alhamdulillah kegiatan di sekolah berjalan lancar dan siswa tetap belajar walaupun gurunya mendapatkan tugas dari negara.

Omjay membaca tugas siswa, dan isinya sangat bagus sekali. Omjay salinkan supaya pembaca kompasiana tahu apa isinya.

1. Pengalaman saya dalam mempelajari informatika dimulai ketika saya pertama kali terpapar dengan komputer dan teknologi informasi di sekolah. Saya mulai belajar dasar-dasar komputer, seperti pengoperasian sistem operasi, penggunaan perangkat lunak, dan pemahaman tentang jaringan komputer. Selanjutnya, saya mempelajari bahasa pemrograman seperti Python, Java, dan C++, serta konsep-konsep penting dalam pemrograman seperti struktur data, algoritma, dan paradigma pemrograman.

Selama proses pembelajaran, saya juga aktif mengikuti kursus online, membaca buku-buku referensi, dan mengikuti komunitas pengembang perangkat lunak. Saya juga sering melakukan proyek-proyek kecil untuk mengaplikasikan pengetahuan yang telah saya pelajari. Pengalaman ini memberi saya kesempatan untuk memperdalam pemahaman saya tentang informatika dan mengembangkan keterampilan praktis dalam bidang ini.

2. Ada beberapa alasan mengapa nilai yang saya peroleh dalam mempelajari informatika masih rendah dan di bawah 80. Pertama, materi yang diajarkan dalam bidang informatika sangat luas dan kompleks. Memahami konsep-konsep yang rumit dan menerapkannya dengan benar membutuhkan waktu dan latihan yang cukup. Saya mungkin masih perlu lebih banyak waktu untuk menguasai beberapa konsep tersebut.

Kedua, kemampuan pemrograman juga membutuhkan latihan yang konsisten. Saya mungkin belum memiliki cukup pengalaman praktis dalam menulis kode yang efisien dan efektif. Dalam beberapa kasus, kesalahan pemrograman kecil dapat mempengaruhi hasil akhir dari suatu proyek atau tugas.

Terakhir, faktor eksternal seperti tekanan waktu dan beban kerja lainnya juga dapat mempengaruhi kualitas pekerjaan saya. Terkadang, saya mungkin tidak memiliki cukup waktu untuk benar-benar mendalami materi atau melakukan revisi yang diperlukan.

3. Berikut adalah lima cara belajar informatika yang dapat ditemukan di halaman 3-6 buku informatika:

a. Membaca buku referensi: Buku informatika sering kali menjadi sumber informasi yang kaya dan terstruktur. Dengan membaca buku referensi, kita dapat mempelajari konsep-konsep dasar dan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang topik tertentu.

b. Mengikuti kursus online: Ada banyak platform pembelajaran online yang menawarkan kursus-kursus informatika. Melalui kursus ini, kita dapat belajar dari instruktur yang berpengalaman dan mendapatkan umpan balik langsung tentang kemajuan kita.

c. Mengerjakan proyek-praktik: Salah satu cara terbaik untuk belajar informatika adalah dengan mengerjakan proyek-praktik. Dengan membuat aplikasi atau program nyata, kita dapat mengaplikasikan konsep-konsep yang telah dipelajari dan memperdalam pemahaman kita tentang pemrograman.

d. Bergabung dengan komunitas pengembang perangkat lunak: Komunitas pengembang perangkat lunak adalah tempat yang bagus untuk berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama. Dalam komunitas ini, kita dapat berbagi pengetahuan, memecahkan masalah bersama, dan belajar dari pengalaman orang lain.

e. Mencoba tantangan pemrograman: Tantangan pemrograman seperti coding competitions atau online coding challenges dapat membantu meningkatkan keterampilan pemrograman kita. Melalui tantangan ini, kita dapat menguji kemampuan kita dalam menyelesaikan masalah dan meningkatkan efisiensi kode kita.

4. Berpikir komputasional adalah kemampuan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan konsep-konsep dan teknik yang digunakan dalam ilmu komputer. Ini melibatkan pemikiran analitis, pemodelan masalah, dan penggunaan algoritma untuk mencapai solusi yang efisien dan efektif.

Dalam berpikir komputasional, seseorang menggunakan pendekatan sistematis untuk memecahkan masalah dengan memecahkannya menjadi langkah-langkah yang lebih kecil. Kemudian, algoritma dan teknik pemrograman digunakan untuk mengimplementasikan solusi tersebut.

5. Berikut adalah tiga contoh implementasi konsep pengenalan pola dan algoritma dalam kehidupan sehari-hari:

a. Pengenalan wajah pada perangkat pintar: Banyak perangkat pintar seperti ponsel cerdas atau kamera keamanan menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk mengidentifikasi pengguna atau mengenali wajah-wajah yang dikenali. Konsep pengenalan pola digunakan untuk mempelajari pola-pola unik dalam wajah manusia, sedangkan algoritma digunakan untuk memproses dan membandingkan pola-pola tersebut.

b. Rekomendasi produk pada platform e-commerce: Platform e-commerce seperti Amazon atau Netflix menggunakan algoritma pengenalan pola untuk menganalisis preferensi pengguna dan memberikan rekomendasi produk yang relevan. Algoritma ini mempelajari pola-pola dari riwayat pembelian atau penonton pengguna dan menggunakan informasi ini untuk menghasilkan rekomendasi yang sesuai.

c. Deteksi spam pada email: Algoritma pengenalan pola digunakan dalam sistem deteksi spam pada email untuk mempelajari pola-pola karakteristik dari email yang merupakan spam. Dengan menggunakan algoritma ini, sistem dapat mengidentifikasi dan memfilter email yang mencurigakan atau tidak diinginkan sebelum mencapai kotak masuk pengguna.

6. Tujuan pelajaran dari Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah untuk memberikan pemahaman tentang konsep, prinsip, dan aplikasi teknologi informasi dan komunikasi kepada siswa. Pelajaran TIK bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan dasar dalam penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak, serta pemahaman tentang keamanan informasi, etika digital, dan manfaat teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari.

7. Tujuan pembelajaran dari Sistem Komputer adalah untuk memberikan pemahaman tentang komponen-komponen dasar sistem komputer, seperti perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komputer, dan sistem operasi. Pelajaran Sistem Komputer bertujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan tentang bagaimana sistem komputer bekerja, bagaimana menginstal dan mengkonfigurasi perangkat keras dan perangkat lunak, serta pemecahan masalah dasar dalam sistem komputer.

8. Fungsi dari sistem komputer adalah untuk mengolah data masukan (input) yang diberikan dan menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan. Sistem komputer terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang bekerja bersama-sama untuk menjalankan tugas-tugas yang diberikan.

Perangkat keras sistem komputer meliputi komponen fisik seperti prosesor, memori, hard disk, monitor, keyboard, dan mouse. Perangkat lunak sistem komputer meliputi sistem operasi, program aplikasi, dan utilitas yang digunakan untuk mengendalikan dan mengelola perangkat keras.

9. Mekanisme yang terjadi dalam sistem komputer untuk mengolah data masukan (input) dan menghasilkan keluaran (output) melibatkan beberapa tahapan:

a. Penerimaan input: Sistem komputer menerima data masukan dari pengguna atau sumber eksternal lainnya. Data masukan ini dapat berupa teks, gambar, suara, atau bentuk data lainnya.

b. Pengolahan data: Setelah menerima data masukan, sistem komputer melakukan pengolahan data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang ada. Proses pengolahan ini melibatkan eksekusi instruksi-instruksi yang telah ditentukan oleh program aplikasi atau sistem operasi.

c. Penyimpanan data: Selama proses pengolahan, data yang diperlukan dapat disimpan dalam memori komputer atau dalam penyimpanan jangka panjang seperti hard disk. Data ini akan digunakan dalam tahap selanjutnya atau untuk keperluan lain di masa depan.

d. Menghasilkan output: Setelah selesai diproses, sistem komputer menghasilkan keluaran (output) yang sesuai dengan tugas yang diberikan. Keluaran ini dapat berupa teks, gambar, suara, atau bentuk data lainnya yang dapat ditampilkan kepada pengguna atau digunakan untuk tujuan tertentu.

10. Sistem heksadesimal adalah sistem bilangan yang menggunakan basis 16. Dalam sistem heksadesimal, terdapat 16 simbol yang digunakan untuk mewakili angka, yaitu 0-9 dan A-F. Sistem heksadesimal sering digunakan dalam pemrograman komputer dan representasi warna pada layar komputer.

Gerbang logika adalah elemen dasar dalam desain rangkaian digital. Gerbang logika menerima satu atau lebih input dan menghasilkan output berdasarkan fungsi logika tertentu. Beberapa contoh gerbang logika termasuk gerbang AND, gerbang OR, gerbang NOT, dan gerbang XOR. Gerbang logika digunakan dalam pembuatan rangkaian digital yang kompleks seperti CPU komputer atau mikrokontroler

Terus terang ketika mendapatkan tugas negara ke luar kota, Omjay selalu berpikir bagaimana siswa tetap belajar, walaupun guru tidak berada di sekolah. Jangan sampai siswa menjadi terlantar, karena gurunya tidak ada di tempat. Kemajuan teknologi harus dapat membantu guru dapat terus belajar dan mengajar sehingga semua peserta didiknya terlayani dengan baik.

Jujur, Omjay harus jujur, tidak mudah menjadi seorang aktivis guru. Kita harus mampu memberikan contoh yang baik untuk rekan sejawat. Tujuan guru berorganisasi adalah agar guru semakin sejahtera dan kompetensi guru harus terus meningkat. Guru harus terus belajar sepanjang hayat.

Organisasi guru seharusnya dipimpin oleh guru sebab guru yang tahu kondisi di sekolah. Di sinilah pengelolaan waktu harus bisa dilakukan sehingga guru tahu kapan saatnya guru berorganisasi dan kapan saatnya untuk berkolaborasi dengan rekan sejawat. Guru melayani siswa dengan sepenuh hatinya.

Di hotel Gammara kota Makassar ini Omjay bertemu guru-guru dari berbagai daerah dan sekolah yang berbeda. Omjay banyak belajar dari mereka. Di sini Omjay bertemu dengan pak Catur, pak Sumardiansyah dan ibu Christina yang juga aktif di organisasi PGRI. Selain aktif di PGRI, mereka juga aktif di organisasi mata pelajaran yang mereka ampu sehingga kompetensi mereka terus meningkat. Tulisan mereka banyak dimuat di halaman opini kompas.id.

Organisasi profesi guru yang diundang Kemdikbudristek dibagi ke dalam 3 wilayah. Pertama di kota Padang, Sumatera Barat, kedua di kota Makassar Sulawesi Selatan, dan ketiga di Surabaya, Jawa Timur. Semuanya ada 74 organisasi dari seluruh Indonesia. Begitulah informasi yang Omjay dapatkan dari perwakilan pejabat Kemdikbudristek.

Setelah kegiatan sosialisasi Omjay dan pak Iwan teman sekamar kembali ke kamar. Kami memutuskan untuk beristirahat. Kami mendapatkan kamar di lantai 10 dengan fasilitas lengkap. Omjay mengecek tugas siswa di email yang dikirimkan oleh siswa. Alhamdulillah hampir semua siswa mengerjakan tugasnya dengan baik.

Input sumber gambar dokpri 
Input sumber gambar dokpri 

Pagi ini akan diadakan sosialisasi uji publik Permendikbud tentang pembentukan organisasi profesi guru. Ada 48 orang guru mewakili organisasi pusat dan daerah. Hadir pula kepala sekolah yang ada di kota Makassar. Hari ini Omjay perkirakan pesertanya lebih dari 100 orang guru.

Semoga acara hari ini berjalan lancar sesuai dengan harapan semua guru yang hadir pada hari ini di hotel Gammara kota Makassar. Organisasi profesi guru sebaiknya dipimpin oleh seorang guru dan Omjay yakin guru dapat memimpin organisasi profesi guru dengan baik asalkan bisa mengelola waktu dengan baik pula.

Salam blogger persahabatan

Omjay

Guru blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Input sumber gambar dokpri 
Input sumber gambar dokpri 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun