Senang sekali punya kawan banyak. Kemana pergi pasti ada yang menjemput. Kemarin pak Sudirman juga akan menjemput Omjay di bandara Hasanuddin Makassar. Omjay kirimkan pesan ke beliau untuk bertemu di hotel Gamara saja. Kasihan nanti kalau banyak orang yang menjemput Omjay.
Sudah lama juga Omjay tak pergi ke bandara internasional Soekarno-Hatta. Terakhir ke bandara waktu antar pak Paidi pulang ke Bengkulu. Semenjak pandemi covid-19 Omjay jarang bepergian ke luar kota.
Bandara internasional Soekarno-Hatta terasa nyaman sekarang. Banyak penumpang yang bisa santai untuk istirahat sejenak menunggu keberangkatan pesawat terbang. OmJay sendiri merasa nyaman di sini. Bisa menulis di Kompasiana sudah sangat senang sekali.
Menulis saat ini mudah sekali. Sambil menunggu pesawat terbang kita bisa menulis dan tak perlu menulis yang berat-berat . Kita menulis yang ringan-ringan saja. Seperti kisah Omjay tadi pagi di terminal bus Rawamangun. Sambil menunggu Bus DAMRI berangkat, Omjay sempatkan untuk menulis yang Omjay alami.
Pukul dua pagi Omjay sudah sampai terminal bus Rawamangun Jakarta Timur.
https://www.kompasiana.com/wijayalabs/6547efb7110fce2e330f2642/ada-apa-di-terminal-bus-rawamangun
Semoga bermanfaat buat pembaca Kompasiana tercinta dimana saja berada.
Sekarang menulis bisa dimana saja dan kapan saja. Asalkan ada kuota internet, kita langsung bisa menulis di kompasiana.b Omjay lihat sudah ada pak Dail yang memberikan komentarnya. Beliau mendoakan Omjay agar selamat sampai tujuan.
Sekarang sudah pukul 05.03 WIB di bandara internasional Soekarno-Hatta. Sepagi ini sudah ramai pengunjungnya. Tadinya Omjay mau tidur lagi. Tapi ternyata tidak bisa. Menulis adalah pekerjaan santai yang membuat Omjay menjadi tidak mengantuk.