Beberapa waktu lalu Omjay mendapatkan undangan untuk menjadi narasumber. Kegiatan tersebut diberinama Workshop Pengembangan Kompetensi Literasi di SMA Negeri 13 Depok.
Tentu saja Omjay senang sekali, karena mendapatkan kesempatan untuk berbagi ilmu dan pengalaman menulis. Namun, melihat materi yang diminta panitia, Omjay menjadi mikir juga. Judulnya Satu Jam Mahir Menulis.
Terus terang ini judul yang menantang, dan sekaligus memotivasi Omjay untuk mulai menulis selama satu jam. Omjay coba dulu, bisakah Omjay menulis dalam satu jam?
Sekarang Omjay mau mencoba menggunakan rumus dasar menulis reportasi eh reportase yaitu menggunakan 5W Plus 1H. Apa tu 5W Plus 1H?
What, Apa yang akan Omjay kerjakan selama satu jam?
Omjay akan menulis apa yang omjay rasakan dan sedang Omjay kerjakan. Di dalam lab komputer SMP Labschool Jakarta ini ruangan dingin. Sementara di luar sana panas banget.
When, Kapan Omjay mulai menulis selama satu jam?
Omjay mulai menulis sekitar pukul 11.00 WIB, sampai saat ini masih berproses menulis sambil menonton bakal calon pasangan capres dan cawapres mendaftarkan diri di komisi pemilihan umum atau KPU.
Who, Siapa yang menemani omjay menemani selama satu jam?
Ada bapak Setio Broto menemani Omjay di labkom SMP. Beliau smabil makan peyk kacang yang Omjay bawa dari rumah. Enak sekali peyek kacangnya. Omjay melihat pak Broto sudah mengambil 3 potong repeyek yang lezat. Mulutnya mengunyak terus dan katanya peyeknya enak, hehehe.
Where, Dimana Omjay selama satu jam ini?
Omjay kagak kemana-mana. Omjay di dalam lab komputersaja. Sambl menunggu siswa kelas 7C SMP Labschool Jakarta datang ke ruang komputer. Mereka sedang sibuk mempesiapkan acara selebrasi proyek penguatan profil pelajar pancasila atau P5.
Why, Mengapa Omjay menulis hanya satu jam saja?
Sebab Omjay merasa tertantang, bisakah Omjay menulis hanya satu jam saja dan tulisannya renyah dan enak dibaca. Seenak rempeyek yang dimakan pak Broto di ruang komputer SMP Labschool Jakarta.
How, Bagaimana caranya menulis dalam satu jam?
Rasanya nano-nano. Omjay takut tidak selesai tulisannya sebab waktu terus berjalan. Sementara tulisannya belum selesai. Namun, kalau kita menulisnya tanpa beban dan dijadikan kebutuhan, rasanya menulis dalam satu jam enak-enak saja, hehehe
Dengan rumus dasar menulis reportasi eh reportase itu kayaknya Omjay bisa menulis selama satu jam. Masalahnya adalah bisakah Omjay disebut mahir menulis? Kalau ini pasti menimbulkan pro dan kontra. Ada yang setuju dan ada yang tak setuju.
Omjay belajar menulis di kompasiana sudah hampir 15 tahun dan sebentar lagi Kompasiana akan ulang tahun. Selama 15 tahun itu, Omjay belum bisa dikatakan mahir menulis. Omjay masih belajar kepada pakarnya. Omjay banyak belajar menulis dari Pak Julius Roma. Beliau orang Toraja dan kebetulan sedang menginap di hotel Millenium Jakarta.
Itulah sedikit kisah Omjay. Kalau hanya sekedar menulis kisah saja sih bisa. Apalagi menulis secara alamiah dan menceritakan apa yang Omjay alami hari ini, hehehe. Itu mah gampang banget hehehe.
Sekarang Omjay masih menonton pendaftaran hari pertama pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden di KPU. Ramai juga acaranya, Omjay menontonnya di saat jam istirahat mengajar di SMP Labschool Jakarta.
Demikianlah kisah Omjay kali ini, semoga bisa mengajak kawan-kawan untuk mahir menulis selama satu jam. Perkara bagus atau tidak bagus, serahkan saja kepada pembaca kompasiana, hehehe.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay