AKSI NYATA GURU INFORMATIKA SMP LABSCHOOL JAKARTA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
Perkenalkan nama saya Wijaya Kusumah yang biasa disapa Omjay. Saat ini Omjay mengampu mata pelajaran Informatika. Mata pelajaran Informatika adalah mata pelajaran baru dalam kurikulum merdeka. Sudah mulai banyak guru informatika SMP yang mengikuti pelatihan daring yang dilaksanakan oleh Kemdikbudristek.
Setelah mengikuti pelatihan daring tahun lalu, penulis mulai mengimplementasikan apa-apa yang sudah disampaikan oleh para instruktur implementasi kurikulum merdeka. Salah satunya adalah guru berperan sebagai fasilitator dan tidak lagi menjadi satu-satunya sumber belajar siswa. Guru sedikit bicara dan siswa banyak bekerja aktif dalam mencari informasi tentang informatika.
Selama ini guru membuat slide presentasi dan kemudian mempresentasikan materinya kepada siswa. Sekarang siswa yang membuat slide presentasi dan guru mendengarkan presentasi siswa. Baik secara mandiri maupun kelompok. Hal itu dilakukan untuk melihat kemampuan siswa dalam membuat slide presentasi. Contoh slide presentasi siswa dapat anda baca di sini dan ditonton di sana.
Kebijakan Merdeka Belajar memberikan kesempatan bagi guru dan tenaga kependidikan (GTK) untuk lebih kreatif melakukan inovasi dalam memberikan layanan pendidikan yang berkualitas dan bermakna bagi peserta didik. Penulis sebagai guru Informatika mengajak siswa untuk membuat slide presentasi yang baik dan benar serta mempresentasinya di depan kelas. Bila waktunya tidak cukup, maka penulis meminta siswa untuk mengupload rekaman presentasinya ke https://youtube.com.
Guru dan Tenaga Kependidikan memiliki posisi strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu, guru dan tenaga kependidikan memiliki peran sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), sekaligus menjadi agen transformasi penguatan SDM Indonesia untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Salah satunya adalah bergotong royong. Saat melaksanakan pembelajaran guru dapat menyampaikan tujuan pembelajaran, pertanyaan pemantik, Apersepsi, dan kata kunci.
GTK inovatif adalah GTK yang selalu melakukan upaya pembaharuan strategi dan mencoba berbagai hal baru dengan menggunakan teknologi dalam menerapkan Kurikulum Merdeka sesuai dengan bidang tugas dan mata pelajaran yang diampu. Selain itu membudayakan refleksi dan evaluasi untuk melakukan transformasi secara berkelanjutan. Budaya refleksi dan evaluasi inilah yang penulis lakukan dalam melakukan inovasi pembelajaran informatika. Itulah aksi nyata guru Informatika SMP Labschool Jakarta dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.
Ciptakan Pembelajaran Berkualitas melalui Kurikulum Merdeka adalah tema dari program Apresiasi GTK Tahun 2023. Kemdikbudristek memberikan apresiasi kepada GTK atas praktik baik dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Penulis mencoba membagikan pengalaman praktik baik yang sudah dilakukan di SMP Labschool Jakarta.
Kegiatan apresiasi ini diharapkan dapat memperoleh praktik baik pembelajaran, kepemimpinan pembelajaran, pendampingan, dan pengimbasan yang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Juga memilih dan menetapkan GTK inovatif, dedikatif, dan inspiratif dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka tahun 2023. Penulis berharap menjadi salah satu guru yang terpilih tersebut.
Penulis merasa tertantang dan membagikan praktik baik ini kepada kawan-kawan melalui aplikasi PMM yang dibuat oleh tim kemdikbudristek. Oleh karena itu, dalam tulisan ini akan dijelaskan situasi terkait kondisi yang menjadi inspirasi guru.
Latar belakang masalah dalam inovasi pembelajaran ini adalah siswa yang biasanya mendengarkan presentasi materi Informatika dari guru dengan metode ceramah, sekarang direvisi dengan meminta siswa membuat presentasi sendiri. Kemudian mempresentasikan materinya kepada kawan-kawan siswa lainnya di depan kelas secara mandiri dan kelompok. Bila waktunya tidak cukup, maka mereka bisa menggunakan aplikasi zoom dan merekamnya. Kemudian videonya diupload ke youtube.
Mengapa praktik baik ini penting, sebab siswa akan lebih percaya diri dan terampil bicara di depan umum. Selain itu, siswa akan semakin mahir membuat slide presentasinya, dan lebih memahami materi informatika yang sudah dibacanya. Semua siswa sudah mengunduh buku elektronik atau e-book di website kemdikbud yang ada di sana.
Lalu apa yang menjadi peran dan tanggung jawab siswa dalam praktik ini? Siswa diminta menguasai materi Informatika dengan cara mandiri dan kemudian membuat ringkasannya dengan membuat slide presentasi. Dahulu siswa diberitahu oleh guru, dan sekarang siswa mencari tahu sendiri dengan instruksi dari guru Informatika. Klik https://youtu.be/wWSegKasDjo.
Tantangan terkait apa yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan praktik tersebut, dan/atau siapa saja yang terlibat?Â
Semua siswa kelas 7 dan 8 SMP Labschool Jakarta terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ada di dalam buku informatika terbitan kemdikbudristek. Guru bertugas sebagai fasilitator yang menugaskan siswa untuk bekerja secara mandiri dan kelompok presentasi. Contoh hasil presentasi kelompok dapat di Klik https://www.youtube.com/watch?v=wAKX8heNeh4.
Aksi (sinopsis konten video) terkait langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut?
Langkah-langkah yang dilakukan dalam inovasi pembelajaran informatika ini adalah sebagai berikut:
- Guru menugaskan siswa untuk membuat slide presentasi dari setiap BAB yang ada dalam buku Informatika.
- Semua siswa diwajibkan membaca buku informatika yang diterbitkan oleh kemdikbudristek, dan setelah siswa membaca mereka diminta membuat rangkumannya.Â
- Setelah siswa merangkum, maka guru sebagai fasilitator meminta siswa untuk membuat slide presentasinya dengan aplikasi online canva.com.
- Siswa yang sudah selesai membuat slide presentasi dengan canva, diminta untuk mengirimkan link slide presentasinya ke email wijayalabs@gmail.com untuk siswa kelas 8 dan ke email omjaylabs@gmail.com untuk siswa kelas 7.
- Ada 2 tugas yang diberikan oleh guru, pertama tugas mandiri dan kedua tugas kelompok. Untuk materi BAB 1 dan BAB 3 dikerjakan secara mandiri, dan untuk materi BAB 2 dan BAB 4 dilaksanakan secara kelompok.
- Untuk presentasi siswa dilakukan secara langsung atau luring di kelas dan karena waktunya terbatas, beberapa kelompok dilakukan secara online atau daring melalui aplikasi zoom yang rekamannya diupload ke youtube videonya.
Strategi apa yang digunakan/bagaimana pelaksanaannya, siapa saja yang terlibat, dan/atau apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini?
Strategi yang digunakan adalah strategi pembelajaran inkuiri dan kooperatif. Sumber daya yang diperlukan adalah akses internet. Sedangkan materi yang diperlukan dalam inovasi ini adalah buku digital atau buku elektronik dari kemdikbudristek yang dapat diunduh secara online di sana.
https://static.buku.kemdikbud.go.id/content/pdf/bukuteks/kurikulum21/Informatika-BS-KLS-VIII.pdf
Penulis mengutip Buku Ajar Strategi Pembelajaran karangan Akrim, dalam bidang pembelajaran, strategi pembelajaran didefinisikan sebagai perencanaan yang mengandung rangkaian kegiatan yang terbentuk dalam sebuah tindakan atau rangkaian kegiatan yang terencana agar dapat meraih tujuan pendidikan tertentu. Bukunya dapat anda baca di sana.
Dari definisi singkat di atas, dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran adalah serangkaian aktivitas yang terencana dalam penyampaian materi pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Strategi ini tidak hanya dijalankan oleh siswa saja, tapi juga guru sebagai tenaga pengajar. Oleh karena itu penulis juga membuat modul ajar informatika. Hal ini dilakukan agar tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien bisa tercapai. Selain itu, strategi pembelajaran juga tidak hanya sebatas serangkaian aktivitas yang terencana saja, tapi juga pengaturan materi yang akan disampaikan kepada siswa.
Apa Refleksi terkait hasil dan dampak, bagaimana dampak dari aksi dari langkah-langkah yang dilakukan, apakah hasilnya efektif atau tidak efektif serta mengapa, bagaimana respon orang lain terkait praktik yang dilakukan, apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan, dan/atau pembelajaran apa dari keseluruhan proses tersebut?
Adapun tujuan dari menerapkan strategi pembelajaran dalam kegiatan belajar-mengajar adalah sebagai berikut.
1. Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.
2. Meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa.
3. Mewujudkan kegiatan belajar-mengajar yang efektif dan efisien.
4. Terciptanya kondisi pembelajaran dimana siswa merasa belajar merupakan suatu kebutuhan.
5. Memperoleh hasil belajar siswa yang tinggi.
Strategi Pembelajaran Inkuiri dan kooperatif
Strategi ini sangat berbeda dengan strategi pembelajaran ekspositori, dalam strategi pembelajaran inkuiri, siswa memiliki peranan yang lebih aktif dalam kegiatan belajar-mengajar. Hal ini sesuai dengan definisi strategi pembelajaran inkuiri itu sendiri, yaitu strategi pembelajaran yang memberikan ruang pada siswa untuk menemukan sendiri inti dari materi pelajaran. Itu artinya, siswa tidak hanya menerima penjelasan saja dari guru, tapi juga berupaya untuk menemukan inti dari materi pelajaran secara mandiri. Adapun tujuan dari strategi pembelajaran ini adalah mengembangkan kemampuan berpikir secara sistematis, logis, dan kritis atau mengembangkan kemampuan intelektual sebagai bagian dari proses mental. Oleh karena itu, dalam strategi pembelajaran inkuiri ini siswa tidak hanya dituntut agar dapat menguasai materi pelajaran saja, tapi juga dapat menggunakan potensi yang dimilikinya secara maksimal.
Adapun Strategi pembelajaran kooperatif adalah strategi pembelajaran yang menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 5 sampai 6 orang. Setiap kelompok akan mendapatkan tugas masing-masing dari guru untuk dikerjakan bersama-sama. Apabila ada anggota kelompok yang tidak mengerti dengan tugas yang diberikan oleh guru, maka anggota kelompok yang lain bertugas untuk menjelaskannya, sebelum mengajukan bertanya kepada guru. Tujuan dari strategi pembelajaran kooperatif ini adalah menumbuhkan rasa tanggung jawab pada siswa, memberikan peluang yang sama kepada setiap siswa untuk sukses dalam belajar, dan mengembangkan keterampilan sosial siswa.
Untuk macam-macam strategi pembelajaran dapat anda baca secara lengkap di link yang ada di bawah ini:
Dampak dari langkah-langkah yang telah dilakukan adalah semua siswa mengerjakan tugasnya dengan baik dan tugas guru sebagai fasilitator berjalan dengan lancar. Hasilnya sangat bagus dan efektif. Hal ini berdasarkan hasil diskusi dengan teman sejawat, ternyata dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuri dan kooperatif hasil belajar siswa meningkat. Siswa menjadi lebih percaya diri dan keterampilan atau kecakapan digital siswa semakin baik. Dari keseluruhan proses tersebut siswa menjadi semakin cakap digital dan menguasai literasi digital dengan baik.
Demikianlah aksi nyata yang penulis lakukan dalam inovasi pembelajaran materi informatika dalam kurikulum merdeka. Semoga bermanfaat buat pembaca. Dahulu guru yang aktif melakukan presentasi, sekarang siswa yang aktif melakukan presentasi. Hasilnya ternyata luar biasa. Slide presentasi yang dibuat siswa bagus-bagus. Dari hasil ulangan harian semua siswa kelas 7 dan 8, belum penulis temui ada siswa yang nilainya di bawah 85. Tentu ini menjadi sesuatu yang terus penulis teliti sehingga menghasilkan inovasi pembelajaran dan praktik baik yang bisa dibagikan kepada guru informatika lainnya. Penulis juga menemukan bahwa presentasi secara online melalui aplikasi zoom, untuk suara siswa dan presentasinya jauh lebih bagus dan tidak noise atau berisik. Sedangkan dengan presentasi secara langsung, masih terdengar noise atau berisik saat presentasi secara langsung di kelas.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
