Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ujian Terberat Pengawas ANBK

19 September 2023   08:19 Diperbarui: 19 September 2023   09:09 1330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waktu subuh adalah waktu yang banyak dinanti oleh orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah.

https://www.kompasiana.com/wijayalabs/650771716e14f156e76aaa02/menunggu-waktu-subuh

Semoga bermanfaat buat pembaca Kompasiana.

Halo kawan-kawan Kompasiana. Apa sih ujian terberat pengawas anbk? Asesmen nasional berbasis komputer yang biasa disingkat anbk adalah kegiatan online yang dilakukan siswa dalam menjawab soal-soal literasi dan numerasi. Peserta anbk mengerjakan soalnya di sekolah masing-masing. Ada petugas proktor dan pengawas silang dari sekolah lainnya.

Saat pelaksanaan anbk di sekolah masing-masing akan diawasi oleh pengawas silang dari sekolah lain. Hal terberat yang harus dilakukan oleh seorang pengawas anbk adalah kerahasiaan dokumentasi anbk. Tidak boleh seorang pengawas anbk memotret siswa peserta anbk. Apalagi membagikannya di media sosial.

Tadi pagi Omjay mendapatkan musibah. Ban belakang mobil bocor dan harus diganti ban cadangan. Untunglah ada orang baik yang membantu Omjay. Ban cadangan bisa diturunkan dan mengganti ban yang bocor.

Omjay belum sempat ke tukang tambal ban. Sebab takut terlambat datang ke sekolah tempat tugas pengawas silang di SMP Mekar Sari Pulomas Jakarta Timur.

Memang ada saja ujian kesabaran yang datang tiba-tiba. Tadi pagi ketika mau mandi tiba-tiba air pompa mati. Untunglah masih ada air di bak kamar mandi. Sehingga Omjay bisa mandi pagi.

Begitu menyalakan mobil tidak terjadi apa-apa. Namun saat mobil keluar dari garasi, ada suara tidak enak di telinga. Begitu Omjay cek, ban belakang mobil kempes dan bocor.

Alhamdulillah Omjay tiba di sekolah dengan selamat. Kemudian dari sekolah Omjay naik gojek ke SMP Mekar Sari. Kepala sekolah menyambut kedatangan Omjay dengan penuh senyuman. Biasanya Omjay datang pagi-pagi sekarang datang sebelum pukul 07.00 WIB.

Ujian terberat seorang pengawas anbk adalah soal waktu. Jangan sampai datang terlambat di sekolah tempat tugas mengawas. Sebab seorang pengawas silang adalah duta bagi sekolahnya. Kalau sampai datang terlambat makanya yang malu bukan hanya guru yang bersangkutan, tapi juga nama sekolahnya.

Saat anbk sedang berjalan, tiba-tiba listrik mati dari PLN. Untunglah sekolah menggunakan anbk semi online. Jadi jawaban anak-anak disimpan dulu di komputer server dan Alhamdulillah baterai laptop anak-anak masih penuh sehingga ujian anbk masih tetap berlangsung. Panitia anbk sedang menghubungi PLN dan mencari acara agar listrik bisa menyala kembali.

Demikianlah sedikit kisah Omjay kali ini. Semoga bermanfaat buat pembaca Kompasiana. Hari ini Omjay mengawas di sesi pertama. Namun karena pak Humaedi ada ulang harian di kelasnya, maka Omjay tukaran mengawas di sesi kedua. Semoga kegiatan anbk hari kedua ini berjalan lancar.

Salam blogger persahabatan

Omjay

Blog https://wijayalabs.com

sumber gambar dokpri 
sumber gambar dokpri 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun