Ujian terberat seorang pengawas anbk adalah soal waktu. Jangan sampai datang terlambat di sekolah tempat tugas mengawas. Sebab seorang pengawas silang adalah duta bagi sekolahnya. Kalau sampai datang terlambat makanya yang malu bukan hanya guru yang bersangkutan, tapi juga nama sekolahnya.
Saat anbk sedang berjalan, tiba-tiba listrik mati dari PLN. Untunglah sekolah menggunakan anbk semi online. Jadi jawaban anak-anak disimpan dulu di komputer server dan Alhamdulillah baterai laptop anak-anak masih penuh sehingga ujian anbk masih tetap berlangsung. Panitia anbk sedang menghubungi PLN dan mencari acara agar listrik bisa menyala kembali.
Demikianlah sedikit kisah Omjay kali ini. Semoga bermanfaat buat pembaca Kompasiana. Hari ini Omjay mengawas di sesi pertama. Namun karena pak Humaedi ada ulang harian di kelasnya, maka Omjay tukaran mengawas di sesi kedua. Semoga kegiatan anbk hari kedua ini berjalan lancar.
Salam blogger persahabatan
Omjay
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H