Siapa bilang penulis itu tidak bisa multitasking? Dia harus bisa memasak, mencuci, dan seabrek pekerjaan ibu rumah tangga lainnya. Semua itu bisa dilakukan bila seorang penulis mampu mengelola waktu dengan baik.
Seorang kawan guru penggerak mengeluh karena banyaknya pekerjaan di rumah. Guru tersebut mengatakan enaknya ya jadi laki-laki. Sampai rumah tidak perlu menanak nasi, mencuci, memasak, mengepel dan sederet pekerjaan ibu rumah tangga lainnya.
Omjay hanya bisa tersenyum saja membaca curhatannya. Persoalannya bukan kepada laki-laki atau perempuan. Persoalannya adalah kepada pengelolaan waktu. Kalau kita bisa mengelola waktu dengan baik, maka persoalan ibu rumah tangga dapat terselesaikan dengan baik.
Bagaimana caranya?
Pertama mencuci baju dan piring kotor serta peralatan makan dan minum lainnya. Kedua memasak sambil mencuci pakaian kotor, dan ketiga tinggal menjemur pakaian deh kalau pakaian sudah dikeringkan di mesin pengering.
Omjay selesaikan semua itu sambil mencuci baju selama lebih kurang 30 menit. Alhamdulillah di rumah ada mesin cuci dan rice cooker jadi bisa dikerjakan sambil mencuci piring dan menanak nasi. Lauk pauk juga sudah ada di kulkas dan tinggal menghangatkan saja. Kompor gas sudah siap untuk kita memasak lauk pauk.