Pembukaan
Alhamdulillah Omjay sudah lulus menjadi guru penggerak. Sertifikatnya sudah Omjay dapatkan. Kabarnya sertifikatnya bisa digunakan untuk pinjam uang di bank. Dengan catatan dilampirkan sertifikat tanah atau BPKB mobil, hehehe.
Menjadi guru penggerak Indonesia adalah panggilan hidup Omjay. Jauh sebelum Mas menteri Nadiem Makarim mengeluarkan program guru penggerak dan sekolah penggerak. Jadi menjadi guru penggerak sebenarnya bukanlah hal yang baru. Hanya nama saja yang dibuat baru supaya ada unsur kekinian, hahaha.
Setelah lulus dari program guru penggerak, seharusnya kita terus bergerak tanpa harus menunggu komando dari pimpinan sekolah atau dinas pendidikan setempat. Mulailah berbagi kepada teman sejawat. Baik melalui daring maupun luring. Kawan-kawan guru penggerak dapat memadukannya. Kapan saatnya online dan kapan saatnya offline. Omjay sendiri bersama pak Dedi Dwitagama dan Bunda Betti (guru SD-nya Mas Nadiem Makarim) telah berbagi ilmu tentang pengelolaan ekstrakurikuler kepada kawan-kawan guru dari kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara.
Apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang guru penggerak?
Omjay dan kawan-kawan membuka kelas bicara dan kelas menulis. Semuanya dilakukan secara online atau daring. Semalam pak Dedi Dwitagama membagikan ilmu dan pengemalamannya dengan tema Tips dan Trik Berbicara di depan publik yang efektif. Rekaman videonya dapat anda tonton di https://youtu.be/svRW14NmkOo.