Senen, 4 September 2023, Omjay berada di sebuah hotel yang ada di Jalan Gatot Subroto Jakarta. Omjay melihat wajah Jakarta dan memotretnya dari atas gedung. Tepatnya dari lantai 19. Omjay sedang diundang rapat untuk penyempurnaan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga gerakan nasional literasi digital Siberkreasi. Nampak kualitas udara kota Jakarta tidak sehat. Hal itu Omjay temukan beritanya di https://youtu.be/ZSs7X7tdQ9M.
Apa yang Omjay lihat dari lantai 19?Â
Omjay melihat wajah kota Jakarta yang tak biasa. Polusi Jakarta terlihat jelas di depan mata. Banyaknya kendaraan bermotor menjadi salah satu polusi Jakarta. Udara Jakarta tak lagi sejuk sepertinya. Omjay membaca artikel tentang parahnya kondisi kota Jakarta. Ada 44 % polusi udara didapatkan dari banyaknya kendaraan bermotor.
https://www.liputan6.com/news/read/5387895/polusi-udara-mengepung-jakarta-mau-sampai-kapan
Siapa yang harus bertanggung jawab dengan polusi Jakarta?
Sebagai orang yang lahir di Jakarta, besar di Jakarta, dan bekerja di Jakarta tentu Omjay merasa terpanggil untuk melihat Jakarta seperti dahulu kala. Omjay sendiri mulai mengurangi naik kendaraan pribadi. Omjay naik gojek motor menuju hotel dan pulangnya naik kendaraan umum Transjakarta. Itulah cara efektif mengurangi polusi Jakarta. Naik kendaraan umum adalah bukti nyata mengurangi polusi udara.
Kapan Jakarta akan menjadi kota yang memiliki tingkat emisi udara yang bersih?
Kalau kita saling bekerjasama dan mulai menyadari bahwa polusi Jakarta harus dikurangi, maka mulailah dari diri kita masing-masing. Mulailah mengurangi naik kendaraan pribadi. Mulailah menggunakan transportasi umum. Selain itu, kaki kita menjadi sehat karena banyak jalan kaki kalau naik kendaraan umum. Seperti naik bus Transjakarta. Omjay perlu berjalan kaki dari sekolah ke halte UNJ. Kemudian turun di dukuh atas berjalan kaki untuk melanjutkan naik bus Transjakarta ke daerah blok M Jakarta Selatan. Selain aman dan nyaman, naik bus transjakarta juga murah ongkosnya. Omjay pernah menuliskannya di kompasiana.
Kalau mau cepat, Omjay naik MRT dari bundaran hotel Indonesia menuju Lebak bulus. Dari rumah di Jatibening Bekasi juga sekarang sudah ada LRT. Omjay naik dari stasiun Cikunir dan turun di dukuh atas. Kemudian melanjutkan naik bus Transjakarta menuju halte kampus UNJ Rawamangun Jakarta Timur. Omjay berangkat dari rumah di Jatibening Bekasi pukul 05.00 WIB, dan tiba di sekolah sebelum pukul 06.00 WIB.
Dimana kita bisa hidup dengan tingkat polusi udara Jakarta yang rendah?
Kita memang harus banyak menanam pohon di sekitar rumah kita. Penghijauan harus terus dikampanyekan. Di kampus UNJ juga banyak pohon. Udara segar terasa di pagi dan sore hari. Kami suka berolahraga pagi di sekitar kampus UNJ. Khususnya di hari Jumat. Semua siswa diwajibkan berolahraga pagi dengan mengelilingi kampus Universitas Negeri Jakarta atau UNJ. Sekarang kampus UNJ sedang banyak pembangunan gedung baru, jadi mulai banyak debu di sekitar gedung bangunan baru. Semoga segera selesai pembangunan gedung barunya. Kampus UNJ menjadi lebih enak dipandang mata.
Mengapa polusi Jakarta begitu mencemaskan?
Di sekolah kami (SMP Labschool Jakarta) ada kegiatan Labs wicara. Ada sepuluh siswa terpilih menjadi presenter atau narasumber dari karya tulis yang dibuatnya. Salah satu presenter mengatakan bahwa polusi Jakarta yang mencemaskan bisa kita atasi dari cara kita bekerja dan menggunakan kendaraan pribadi. Kita bisa bekerja dari rumah dan semaksimal mungkin menggunakan kendaraan umum. Dengan naik kendaraan umum, kita bisa mengurasi polusi Jakarta yang mencemaskan. Kurangi aktivitas di luar rumah untuk sementara waktu. Polusi Jakarta membuat kesehatan warga Jakarta banyak yang mulai terganggu. Terutama sakit tenggorokan dan pernafasan.
Bagaimana cara kita mengurangi polusi udara Jakarta yang mencemaskan?
Mulailah mengurangi kendaraan pribadi. Gunakan transportasi umum dan mulailah bekerja dari rumah. Bekerja dari kantor memang lebih enak karena kita dapat bertemu secara langsung. Namun, demi mengurangi polusi udara Jakarta, sebaiknya kita bekerja dari rumah. Istilah kerennya Wor From Home (WFH). Itulah cara Omjay mengurangi polusi Jakarta. Naik kendaraan umum lebih Omjay utamakan daripada naik mobil pribadi. Berangkat ke sekolah lebih pagi supaya tidak terkena macet kota Jakarta.
Demikianlah kisah Omjay tentang polusi Jakarta dan cara mengurangi polusinya. Tulisan ini Omjay ikutkan dalam lomba opini kontribusi nyatamu mengurangi polusi udara di Jabodetabek. Semua itu harus dimulai dari diri kita masing-masing. Semoga pemerintah daerah dan pemerintah pusat terus memperbaiki sarana transportasi umum. Masyarakat atau warga Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek) semakin terlayani dengan baik. Warga membutuhkan transportasi umum yang aman, nyaman, dan tentu saja terjangkau.
#kopaja71
#Kopaja71XKetapelsxInspirasiana
Salam blogger persahabatan
Omjay
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H