Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Anies Baswedan Calon Presiden Republik Indonesia

3 September 2023   22:08 Diperbarui: 4 September 2023   06:46 944
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam perjalanan pulang menuju Bekasi dari Bandung, Omjay membaca berita tentang pencalonan presiden Republik Indonesia Anies Baswedan.

Lebih seru lagi ternyata calon wakil presiden Republik Indonesia yang mendampingi Anies Baswedan adalah Muhaimin Iskandar. Ketua umum partai kebangkitan Bangsa atau PKB.

Anies Baswedan dicalonkan oleh partai nasionalis Demokrat atau Nasdem pimpinan Surya Paloh. Kemudian disusul oleh partai keadilan sejahtera atau PKS. Juga menyusul partai Demokrat dengan sebuah harapan AHY sang ketua umum partai Demokrat menjadi calon wakil presiden Anies Rasyid Baswedan.

 dokpri
 dokpri

Mantan presiden SBY marah besar karena anaknya tak menjadi calon wakil presiden Anies Baswedan. Ada yang pro dan ada yang kontra dengan apa yang disampaikan SBY. Itulah Dinamika politik. Cepat sekali berubah dan kita sebagai rakyat Indonesia ikut menikmatinya. Kita lihat saja para pakar politik berbicara dengan segala macam argumentasi mereka.

Sampai saat ini Omjay belum pernah menentukan sikap. Omjay belum memilih pilihan calon presiden Republik Indonesia. Pemilihan presiden masih lama. Omjay senyam senyum saja dulu menikmati kegembiraan rakyat Indonesia memilih calon presiden dan wakil presiden Republik Indonesia. Selain Anies Baswedan masih ada Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Rakyat Indonesia saat ini sudah banyak yang pintar. Mereka akan menjatuhkan pilihannya di saat yang tepat nanti. Ikuti saja prosesnya dan kita nikmati proses demokrasi dengan riang gembira. Kita tidak boleh bermusuhan hanya karena berbeda pilihan. Kita belajar dari pilpres tahun 2019.

Dalam perjalanan demokrasi Indonesia selalu saja ada kejutan demi kejutan. Omjay memilih untuk netral saja. Belajar dari pemilihan presiden Republik Indonesia tahun 2019 lalu. Kita terbelah menjadi dua kubu. Kampret dan cebong he-he-he.

Input sumber gambar dokpri 
Input sumber gambar dokpri 

Dahulu Anies Baswedan adalah juru bicara Jokowi dan Mahfud MD juru bicara Prabowo Subianto. Sekarang kondisinya berubah. Anies Baswedan dipecat presiden Jokowi menjadi Mendikbud dan kemudian terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta. Sementara Mahfud MD gagal menjadi calon wakil presiden Jokowi dan sekarang menjadi menteri koordinator bidang politik dan keamanan. Biasanya disingkat menkopolkam Mahfud MD.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun