Semalam Prof Eko Indrajit menjadi narasumber Kelas Belajar Menulis Nusantara atau KBMN PGRI. Beliau menjadi narasumber yang ke-30. Materinya sangat bagus sekali. Judulnya menulis buku mayor dalam dua Minggu. Beliau memberikan kesempatan 20 orang penulis untuk menulis buku bareng dari channel YouTube ekoji. Channel YouTube beliau memang selalu ramai penontonnya.
Semangat beliau dalam menggerakkan literasi di tanah air luar biasa. Kami belajar hanya lewat aplikasi WhatsApp group. Tidak pakai zoom atau aplikasi lainnya. Materi diberikan lewat tulisan di WhatsApp group KBMN PGRI gelombang 29. Semuanya gratis dan tidak dipungut biaya apapun.
Omjay menyimak materinya dalam perjalanan menuju kota Bandung dari Bekasi. Alhamdulillah ada keponakan Omjay yang menyupir mobil. Sehingga Omjay bisa menyimak materinya sampai selesai. Strategi pakar teknologi pendidikan ini memang keren abis dalam mengajak guru menulis buku.
Dahulu sangat susah belajar menulis lewat daring atau online. Kita belajar menulis harus bertatap muka secara langsung. Sekarang menulis buku tidak perlu bertatap langsung. Cukup lewat dunia Maya saja dan hasilnya tinggal dikirimkan ke email penerbit. Naskah buku dapat dengan mudah diterima penerbit Andi Yogyakarta yang selalu fokus dengan buku kampus dan dunia pendidikan serta komputer. Banyak guru dan dosen yang bukunya diterbitkan penerbit Andi Yogyakarta.
Sudah banyak buku Prof Eko Indrajit bersama kawan-kawan penulis KBMN PGRI yang diterbitkan penerbit Andi Yogyakarta. Sudah banyak pula penulis yang mendapatkan royalti bukunya. Akhirnya kawan-kawan yang tekun belajar menulis dapat menikmati hasilnya. Mereka mendapatkan pemasukan tambahan dari menulis.
Awalnya Omjay tidak percaya Prof Eko Indrajit dapat mengajak guru penulis menulis dan menerbitkan buku hanya dalam waktu 2 Minggu saja. Namun seiring berjalannya waktu, hal itu dapat beliau buktikan. Inilah hebatnya Prof. Dr. Eko Indrajit yang biasa disapa Prof. Ekoji.
Semua buku itu beliau tampilkan ke mendikbudristek Nadiem Makarim saat berkunjung ke kantor pengurus besar PGRI di gedung guru Indonesia. Hanya belajar menulis lewat WhatsApp akhirnya buku-buku pendidikan terbit dan diterbitkan penerbit mayor. Semua penulisnya tak ada yang mengeluarkan uang. Malah justru dapat uang.
Sudah ribuan buku terbit dari kelas belajar menulis Nusantara KBMN PGRI. Ada yang diterbitkan penerbit mayor dan ada yang diterbitkan penerbit Indie. Kita tinggal memilih saja. Mana yang mau kita pilih. Kalau di penerbit Indie pasti cepat terbitnya karena kita mengeluarkan uang sendiri.Â
Kalau di penerbit mayor seperti penerbit Andi Yogyakarta, isi naskah harus diseleksi dulu. Kalau layak jual, maka akan segera tanda tangan antara penulis dan penerbit. Di sana akan dituliskan royalti buku yang akan diterima oleh penulisnya. Kalau banyak yang membeli bukunya, maka akan semakin banyak pula uang yang diterima penulisnya.
Ajakan menulis bareng Prof. Dr. Eko Indrajit memang sangat menarik dan menantang sekali. Alhamdulillah sudah ratusan guru membuktikan dan menaklukan tantangannya. Bukunya terbit dan diterbitkan oleh penerbit Andi Yogyakarta.
Saat ini kawan-kawan penulis buku sedang menerbitkan buku tentang ke-pgri-an untuk sekolah menengah pertama. Alhamdulillah ribuan buku sudah terjual dan dipesan anggota PGRI untuk dikirimkan ke sekolah masing-masing.Â
PGRI di bawah kepemimpinan Prof. Dr. Unifah Rosyidi memang semakin solid. Selalu saja ada kegiatan cemerlang yang dilakukan di masa kepengurusan beliau. Saat ini beliau sedang melakukan kunjungan kerja ke Lombok Nusa Tenggara Barat.
Kami di asosiasi penulis PGRI dan asosiasi profesi dan keahlian sejenis atau APKS selalu berfokus pada kegiatan literasi dengan mengajak semua guru untuk bisa menulis dan menerbitkan buku. Alhamdulillah sekarang sudah sampai gelombang ke-29.
Sabtu malam Minggu ini atau nanti malam kami akan mengadakan kegiatan penelitian eh penutupan atau closing ceremony kelas belajar menulis KBMN PGRI. Semoga semakin banyak guru yang menulis dan menerbitkan buku. Ayo segera terbitkan bukumu bersama PGRI.
Salam blogger persahabatan
Omjay
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H