Secara khusus, modul 1.3 LMS diharapkan dapat membantu Calon Guru Penggerak untuk dapat:
- mengartikulasikan Profil Pelajar Pancasila dalam kalimat visi,
- merumuskan kalimat visi yang menggerakkan hati dan kolaborasi,
- menentukan prakarsa perubahan yang menantang, bermakna, kontekstual, dan relevan,
- memahami bahwa prakarsa perubahan adalah bagian dari upaya untuk mencapai visi yang telah dirumuskan,
- membuat rencana prakarsa perubahan di tempat di mana mereka berkarya menggunakan paradigma dan model inkuiri apresiatif,
- menjalankan rencana prakarsa perubahan di tempat di mana mereka berkarya menggunakan paradigma dan model inkuiri apresiatif.
Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang pengangkatan kepala sekolah dari lulusan guru penggerak. Bapak ibu guru tak perlu takut untuk menjadi kepala sekolah. Takut kita hanya kepada Allah. Jadilah kepala sekolah yang bak dan profesional. Mampu menjalankan sifat kenabian Sidiq (Jujur), Tabligh (menyampaikan), Amanah (Tanggungjawab), dan Fathonah (Cerdas). Jadilah kepala sekolah yang memiliki STAF, yaitu Sidiq, Tabligh, Amanah, dan Fathonah.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H