Kapan budaya sekolah diperkenalkan kepada siswa?Â
Kami mengenalkannya ketika siswa pertama kali masuk SMP Labschool Jakarta. Kegiatan ini kami beri nama masa pengenalan lingkungan sekolah yang disingkat mpls. Dalam kegiatan mpls SMP Labschool Jakarta kami sampaikan tata tertib yang berlaku dan beragam kegiatan yang bisa diikuti oleh siswa. Baik kegiatan wajib atau kegiatan pilihan seperti ekstra kurikuler. Setiap siswa diperbolehkan mengambil ekskul lebih dari satu asalkan tidak bentrok waktunya.
Dimana kegiatan budaya sekolah dilestarikan?Â
Kegiatan budaya sekolah dilestarikan di sekolah dengan moto iman, Ilmi dan amal. Setiap tahun ada kegiatan ldks dan pemilihan pengurus OSIS dan MPK SMP Labschool Jakarta. Kami ingin setiap siswa bangga dengan keunggulan dan keunikan sekolahnya.
Mengapa budaya sekolah penting?Â
Budaya sekolah penting untuk melihat sekolah tersebut baik atau bagus kegiatannya di masyarakat berpengetahuan. Semua itu direncanakan dari siswa baru masuk sekolah sampai siswa lulus meninggalkan sekolahnya.
Bagaimana cara menerapkan dan mengimplementasikan budaya sekolah?
Caranya buat kegiatan kesiswaan yang membuat siswa mampu menjadi pemimpin masa depan. Mereka bisa bekerja secara mandiri maupun berkelompok untuk menyelesaikan masalah dan melakukan inovasi.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Demikianlah kisah Omjay kali ini. Semoga bermanfaat buat pembaca Kompasiana tercinta. Membangun budaya sekolah yang unggul di masyarakat harus dimulai dari diri sendiri, dan hasil kolaborasi semua pihak sehingga mampu memberikan keteladan yang baik buat semua siswa di sekolah.
Salam blogger persahabatan