Inilah kenangan menjadi mahasiswa IKIP Jakarta dan UNJ. Foto ini adalah bukti bahwa kami pernah mengelola kursus komputer di kampus IKIP Jakarta. Namanya LP2TK bidang software yang melaporkan kegiatannya kepada dekan Fakultas FPTK IKIP Jakarta.
Waktu itu, pak Yusuf dosen Elektronika IKIP Jakarta mengajak kerjasama dengan himpunan mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro. Kesempatan membuka kursus komputer tidak kami sia-siakan. Kami membuka kelas dari jam 08.00 pagi hingga pukul 20.00 wib.
Alhamdulillah pesertanya selalu banyak dan Omjay mengajak kawan-kawan mahasiswa Pendidikan teknik elektro dan elektronika IKIP Jakarta menjadi instrukturnya. Kami mengajar DOS, WS, Lotus dan Dbase plus saat itu di era tahun 1990-an.
Setiap kali dibuka, pesertanya selalu penuh dan alhamdulillah saat itu kami mendapatkan pemasukan atau uang saku dari mengajar kursus komputer. Saat itu belum banyak orang yang menguasai keterampilan komputer. Terutama operator komputer di kantor.
Ada 4 orang mahasiswa IKIP yang difoto sambil duduk. Pertama Dadang, kedua Agus, ketiga Dida, dan keempat Acep. Sementara yang berdiri di belakangnya adalah Omjay, Budi, Hasim (alm), Pak Itang dosen pembimbing kami, Muksin, dan Tanto.
Dadang sekarang bekerja di Labschool UNJ, Agus bekerja di Kominfo, Dida juga bekerja di Kominfo, dan Acep bekerja di Labschool UNJ. Sementara Omjay menjadi guru di SMP Labschool Rawamangun, Budi menjadi guru di SMP Labschool Kebayoran, Hasim (almarhum) bekerja di SMP Labschool Kebayoran, Pak Itang menjadi dosen UNJ, Muksin menjadi dosen UNJ, dan Tanto menjadi guru di SMA Labschool Jakarta.
Perjalanan hidup manusia tidak ada yang tahu. Alhamdulillah banyak kawan-kawan yang diterima dan bekerja di Labschool UNJ hingga saat ini. Kami menjadi saling bertemu kawan-kawan sesama alumni FPTK IKIP Jakarta.
Saat mau selesai kuliah, semua mahasiswa pendidikan teknik elektro IKIP Jakarta wajib mengikuti magang atau praktik kerja. Omjay dan kawan-kawan alhamdulillah bisa praktik kerja di PLN Gambir. Ada almarhumah Iis menjadi tim kami saat itu. Kami satu angkatan hanya 24 orang dan ada 2 orang wanita di dalamnya, yaitu Iis Nurhayati, dan Lasta Namarito Sibuea.
Kami magang di bagian operasi penertiban aliran listrik atau OPAL. Waktu itu banyak pelanggan yang nakal, sehingga aliran listriknya diputus oleh PLN. Kami juga ikut berkunjung ke gardu listrik milik PLN. Pulangnya kami dikasih nasi bungkus padang. Senang sekali saat itu. Kami bisa bekerjasama dengan petugas PLN. Banyak ilmu baru kami dapatkan selama magang di PLN Gambir Jakarta Pusat.
Memang banyak kenangan indah ketika Omjay menjadi mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro IKIP Jakarta. Omjay masuk IKIP Jakarta tahun 1990 dan selesai kuliah tahun 1994. Alhamdulillah Omjay lulus lebih dahulu dari satu angkatan.
Sekarang Suhartanto dan Dadang Susanto sudah menjadi pimpinan di Labschool UNJ. Suhartanto menjadi wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana di SMA Labschool Kebayoran, dan Dadang Susanto menjadi kepala bagian Tata Usaha dan Kepegawaian Labschool UNJ. Suhartanto sekarang sedang berada di Korea Selatan mendampingi anak-anak Labschool UNJ yang sedang mengikuti Jambore pramuka sedunia di Korea Selatan.
Sementara itu, Omjay bertemu Acep Sopian yang kini sudah menjadi kepala rumah tangga Labschool UNJ. Omjay menjadi guru di SMP Labschool Jakarta, dan Acep menjadi karyawan di Labschool UNJ. Begitulah kenyataan hidup. Kami menemui takdir masing-masing.
Demikianlah kisah omjay tentang kenangan ketika menjadi mahasiswa IKIP Jakarta. Lain waktu akan Omjay sambung lagi kisahnya. Semoga kisah Omjay ini menjadi pelajaran berharga buat pembaca kompasiana. Manusia lahir ke dunia diketahui tanggal lahirnya dan manusia mati tiada yang tahu kapan waktunya.Â
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H