Senin, 31 Juli 2023 pukul 0.6.45 sampai 09.00 WIB, Omjay ditugaskan menjadi guru piket di SMP Labschool Jakarta. Senang sekali menjadi guru piket. Sebab dekat dengan kantin sekolah. Jadi Omjay bisa sarapan pagi dulu dengan soto Betawi yang lezat.
Setelah sarapan pagi dengan soto betawi, Omjay duduk di kursi piket. Baru saja duduk, ada beberapa siswa datang minta surat izin keluar kelas. Mereka akan mengikui seleksi calon pengurus Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK). Mereka minta izin ke petugas piket untuk meminta surat izin keluar kelas. Surat izin wajib ditandatangani guru piket dan guru kelas.
Alhamdulillah pukul 07.40 WIB Omjay ditemani dengan ibu Ropingah. Sebelumnya Omjay ditemani ibu Refana. Kami mengobrol sejenak tentang tugas guru piket. Sedang asyik ngobrol, datanglah seorang ibu yang merupakan salah satu orang tua murid di kelas 7 SMP Labschool Jakarta.
Beliau meminta diantarkan barang laptop dan jas lab IPA untuk anaknya di kelas 7D. Omjay meminta beliau untuk menuliskan nama lengkap anaknya dan juga kelasnya. Setelah lengkap, Omjay langsung mengirimkan barang tersebut ke kelas 7D SMP Labschool Jakarta. Sementara itu, ibu Ropingah sibuk menandatangani surat izin keluar siswa.
Omjay masuk ke dalam kelas 7D, dan memberikan titipan barang kepada Keisa. Senang sekali anaknya. Akhirnya barangnya yang tertinggal dapat diantarkan ibunya. Inilah bukti kasih sayang seorang ibu kepada anaknya.
Omjay kemudian bertanya kepada semua siswa. "Siapa yang mengajar hari ini?"
Semua siswa menjawab bahwa yang mengajar hari ini adalah pak Dedi, Guru Agama Islam. Beliau juga merangkap sebagai wali kelasnya. Kata anak-anak beliau sedang ke toilet, dan omjay pun memohon izin untuk mengambil gambar siswa kelas 7D. Senang sekali mereka dipotret oleh Omjay.
Setelah dari kelas 7D, Omjay kembali ke ruang piket. Alhamdulillah hanya ada 1 guru yang tidak masuk. Kata bu Ropingah pak Khumaedi ditugaskan mendampingi siswa SMP Labschool Jakarta ke Jambore Pramuka se-dunia di Korea Selatan selama 10 hari. Beliau sudah menitipkan tugasnya ke guru piket. Ibu Ropingah yang tadi datang ke kelas pak Khumaedi.
Salah satu tugas guru piket adalah mendampingi dan menggantikan tugas guru yang tidak masuk. Alhamdulillah semua tugas siswa sudah diberikan sehingga semua kelas terkendali. Di ruang pak Treza (wakasek kesiswaan) ada monitor CCTV yang bisa melihat kondsi semua kelas. Pagi hari ini semua kelas terkendali. Guru piket sudah bisa bahagia alias happy.
Semua kelas sudah terkendali dengan baik. Omjay membuka kompasiana dengan ceria. Satu artikel harus tayang di kompasiana. Tugas menjadi guru piket menjadi tema utamanya. Pukul 08.20 WIB, Omjay memencet tombol bel sebagai tanda pergantian jam belajar.
Apa saja sih tugas menjadi guru piket? Kalau dirangkum dari kisah omjay di atas adalah:
- Memberikan tugas kepada siswa dari guru yang berhalangan hadir
- Mengecek presensi atau kehadiran semua siswa
- Mengantarkan barang untuk siswa yang tertinggal ke kelas
- Memberikan surat izin keluar buat siswa dan menandatanganinya
Demikianlah kisah omjay kali ini tentang guru piket di SMP Labschool Jakarta. Semoga dapat menginspirasi kawan-kawan guru yang sekarang sedang bertugas menjadi guru piket di sekolahnya masing-masing. Jadilah guru piket yang ramah dan tanggap dengan tugas yang dihadapinya.
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H