Penting:
Mohon memberikan konfirmasi kehadiran.
Ketika Omjay hadir sudah berlangsung acaranya. Ada mas Anggi Afriansyah, mbak Yayah, mas Dodi dan mbak Sisilia menjadi narasumber serta ibu Susan menjadi moderator kegiatan diskusi ini. Saat itu mas Anggi sedang menyampaikan pemikirannya.
Diskusinya memang sangat menarik. Semua peserta nampak menyimak dengan penuh antusias. Diskusinya sendiri sebenarnya bukanlah hal baru. Omjay sudah mendapatkan bukunya di tahun 2015. Isinya sudah ada sejak dulu dan masih relevan hingga saat ini. Masalah harus diselesaikan dengan baik dan sebisa mungkin diselesaikan tidak dengan jalan kekerasan.
Setiap peserta yang hadir Alhamdulillah mendapatkan buku yang berjudul manajemen konflik berbasis sekolah. Sebuah buku yang berisi pengalaman dari sekolah Sukma Bangsa untuk Indonesia. Salah satu penulisnya adalah Rizal Panggabean yang sudah meninggal dan hari ini yang menjadi narasumber bukaan penulis buku manajemen konflik berbasis sekolah.
Setiap narsum memberikan pemikiran dan pengalaman mereka tentang manajemen konflik berbasis sekolah. Sayang Omjay datang terlambat sehingga belum semua narsum Omjay simak pemaparannya.
Bicara tentang perlindungan eh perundungan atau bullying memang enak. Namun, kalau kita mengalaminya akan terasa tidak enak. Terjadi konflik di dalam diri sendiri.
Banyak peserta berasal dari guru yang mengajar di sekolah-sekolah yang ada di Jakarta dan sekitarnya. Tanya jawab terjadi dengan sangat interaktif dan membuat peserta yang hadir merasakan mendapatkan pencerahan. Semoga ada rekamannya sehingga bisa dibagikan kepada banyak sekolah tentang manajemen konflik.