Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kiat Sukses Mengikuti Calon Guru Penggerak

6 Juli 2023   12:08 Diperbarui: 6 Juli 2023   15:05 846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokpri

Seorang kawan mengirimkan foto buku terbarunya. Kiat sukses mengikuti calon guru penggerak di wa group Ikatan Guru Informatika. Senang sekali melihat cover bukunya dan membuat Omjay terpicu untuk menuliskan kiatnya di Kompasiana.

Bu Erni dari SMAN 54 sedang mempersiapkan acara panen raya CGP7 di SMKN 24 Jakarta/dpkpri
Bu Erni dari SMAN 54 sedang mempersiapkan acara panen raya CGP7 di SMKN 24 Jakarta/dpkpri

Kiat pertama adalah belajarlah menulis dari sekarang sebab proses seleksinya lewat tulisan kita sendiri. Kita diberikan soal-soal esai yang harus dijawab dalam bentuk tertulis. Kalau kita tidak terbiasa menulis, maka kita akan gagal di tahap pertama ini.

Kiat kedua adalah mulailah membuat RPP yang bagus dan menarik hati sehingga ketika proses wawancara dan praktik mengajar kita dapat menjawabnya dengan baik. Kita persiapkan dengan baik dan saat diuji seolah mengajar di depan kelas, kita sudah terlihat percaya diri. Sebab kegiatan mengajar adalah bagian yang menyenangkan. Sebab belajar dan mengajar itu sangat menyenangkan semuanya.

Kiat ketiga adalah ikuti semua petunjuk yang ada di modul LMS moodle calon guru penggerak dan ikuti arahan pengajar praktik yang akan mendampingi kita selama mengikuti program pendidikan guru penggerak.

Kiat keempat adalah ikuti arahan dari fasilitator guru penggerak. Kita akan belajar online bersama fasilitator yang baik hati. Tambah ilmu dan teman baru akan kita dapatkan kalau kita fokus untuk mengikutinya.

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Kiat kelima adalah kita akan berkolaborasi dengan kelompok yang akan berkolaborasi selama enam bulan. Oleh karena itu kita harus saling melengkapi dengan keunikan masing-masing agar sukses dalam kegiatan panen raya di lokakarya ketujuh.

Bapak Sutarno dari SMKN 51 Jakarta yang luar biasa/dokpri
Bapak Sutarno dari SMKN 51 Jakarta yang luar biasa/dokpri

Kiat keenam dan ini yang paling penting. Pastikan akses internet anda bagus dan anda terhubung dengan jaringan internet yang stabil. Bila jaringan internet tidak stabil, maka anda akan mengalami gangguan komunikasi dan hal ini merugikan anda sebagai calon guru penggerak. Omjay pernah gagal saat penerimaan CGP angkatan kelima karena jaringan internet yang kurang bersahabat.

Mengikuti program pendidikan guru penggerak itu asyik dan tak terasa waktu selama enam bulan berjalan dengan sangat cepat. Kita para CGP angkatan 7 akan bertemu harijumat dan Sabtu, 7-8 Juli 2023 untuk lokakarya cgp7 yang ketujuh. Kami sedang mempersiapkan isi dari apa yang sudah kami lakukan selama enam bulan lamanya mengikuti pendidikan guru penggerak.

Semoga apa yang kami tampilkan saat panen hasil raya nanti memberikan motivasi buat para pengunjung untuk menjadi calon guru penggerak yang mampu menggerakkan dirinya dan orang lain untuk bergerak, tergerak dan menggerakkan orang lain.

Jadilah guru penggerak yang mampu menggerakkan orang lain sehingga menjadi contoh atau teladan bagi guru lainnya. Tidak mudah menjadi teladan bagi guru lainnya dan itu bisa dilakukan kalau kita melakukan tindakan nyata dan bukan kata-kata.

Kiat sukses menjadi seorang calon guru pengerak (CGP) itu mudah kalau kita memang sudah terbiasa membagikan ilmu dna pengalaman kita kepada teman sejawat. Omjay biasa membagikannya lewat blog pribadi dan blog keroyokan kompasiana.

Apa Yang Memotivasi Anda Menjadi Guru Penggerak?

  • Apa yang Anda lakukan dalam mewujudkan motivasi tersebut? (500 – 5000 karakter jawaban)
  • Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya dan berikan contohnya! (1500 – 5000 karakter jawaban)
  • Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada) (2000 – 7000 karakter jawaban)

Bila anda sudah dapat menjawab ketiga pertanyaan di atas dengan baik, maka anda bersiap diri menjadi calon guru penggerak Indonesia. Kiat sukses menjadi seorang calon guru penggerak dimulai dari ketiga pertanyaan tersebut.

Demikianlah kisah omjay hari ini, semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana. Setelah anda mengikuti program pendidikan guru penggerak, maka anda sudah harus bersiap diri menjadi guru penggerak yang sesungguhya. Bukan guru penggerak yang digerakkan oleh kemdikbudristek.

Salam blogger persahabatan

Omjay

Guru blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Input sumber gambar dokpri 
Input sumber gambar dokpri 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun