Alhamdulillah senang sekali melihat kawan-kawan dari seluruh Indonesia hadir di asrama haji Yogyakarta. Kami semua bahagia bisa bertemu secara langsung. Biasa kami hanya berkomunikasi di dunia maya saja dan sekarang langsung bertemu di dunia nyata.
Alhamdulillah narasumber hari pertama telah hadir menyampaikan materinya. Beliau menyampaikan materi menulis itu mudah. Prof. Dr. Ngainun Naim menyampaikan materinya lewat zoom dan kawan-kawan penulis berkumpul di aula Muzdalifah asrama haji Yogyakarta.
Omjay menjadi terasa muda kembali. Kawan-kawan penulis minta foto bareng dan Omjay merasa diri paling ganteng. Omjay bersyukur karenanya. Di rumah ganteng dan jauh dari rumah juga tetap ganteng, he-he-he.
Apa yang dilakukan panitia kopdar temu penulis KBMN PGRI? Sore hari kami bertemu dan berkumpul di aula Muzdalifah. Kami ngobrol santai dan saling berkenalan satu sama lain. Ternyata ada peserta kopdar tertua. Bunda Sri Utami datang dari Solo. Usia beliau sudah 78 tahun dan sangat bersemangat dalam mengikuti acara kopdar penulis kelas belajar menulis Nusantara. Beliau juga masih melatih senam dan bersertifikat resmi.
Penjualan buku hari pertama juga mantap sekali. Sudah banyak buku yang terjual. Para penulis memborong buku-buku yang dijual. Wow luar biasa semangat membeli buku para penulis buku Nusantara. Pak Edmu dan Bu Lely yang menjadi penanggung jawab stand buku sangat senang sekali karena bukunya banyak yang membeli.
Sangat semangat sekali semua peserta hari ini. Baik yang ada di zoom maupun yang ada di aula Muzdalifah asrama haji Yogyakarta. Omjay melihat sendiri semangat mereka yang luar biasa. Ada 30 orang penulis berasa dari Bima Nusa tenggara Barat atau NTB. Mereka datang dengan penuh semangat juang yang tinggi. Omjay salut dengan rombongan mereka yang semuanya perempuan.
Penulis dari NTB memakai seragam hitam dengan jilbab warna pink. Senang sekali bisa berjumpa secara langsung dengan kawan-kawan penulis dari seluruh Indonesia. Besok kabarnya masih ada peserta yang datang menyusul di hari kedua dan ketiga.
Saat datang sore hari tadi, Omjay langsung dijemput pak Saiful Anam di stasiun Lempuyangan. Ada kawan penulis lainnya yang juga jumpa di stasiun Lempuyangan. Senang sekali kita bisa dijemput di stasiun menuju asrama haji Yogyakarta.
Hari ini panitia temu penulis KBMN PGRI mengumpulkan semua peserta di aula Muzdalifah asrama haji. Omjay dan pak Bambang mendapatkan kamar di kamar 210 di lantai dua asrama haji. Panitia juga menyiapkan pin untuk para peserta.
Tema kegiatan temu penulis Nusantara kali ini adalah literasi bergerak, berdampak bagi dunia pendidik Nusantara. Semoga semakin banyak pendidik atau guru yang menerbitkan buku Solo. Juga buku pelajaran yang menjadi bahan ajarnya mengajar.
Terima kasih Prof. Dr. Ngainun Naim dosen UIN Syaikh Ali Rahmatullah Tulung Agung yang sudah memberikan materinya malam hari ini yang luar biasa. Kalau sudah mendengarkan materinya menulis itu terasa mudah.
Bagaimana kegiatan hari pertama ini? Seorang kawan mengatakan sangat menyenangkan sekali. Biaya yang dikeluarkan tidak sebanding dengan apa yang telah didapatkan. Mereka ingin ada temu penulis Nusantara setiap tahunnya dengan kota yang berbeda beda.
Omjay merasakan berada di surga. Sebab mayoritas peserta adalah wanita. Kaum Adam ya masih bisa dihitung dengan jari. Semoga temu penulis Nusantara tahun depan lebih banyak laki-laki. Sebab ketiga narasumber adalah laki-laki. Ada pak Catur Nurochman Oktavian, Prof Ngainun Naim dan Omjay sendiri. Ayo kaum Adam segera bangkit menjadi penulis dan katakan kepada dunia bahwa laki-laki tidak kalah dengan kaum hawa dalam menulis.
Liputan khusus hari pertama ini semoga menjadi motivasi bagi kaum Adam untuk menjadi penulis. Kita tunggu partisipasinya tahun depan. Semoga semakin banyak guru yang menjadi penulis.
Salam blogger persahabatan
Omjay
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H