Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Selamat Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023

1 Juni 2023   05:42 Diperbarui: 1 Juni 2023   13:52 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Input sumber gambar dokpri 
Input sumber gambar dokpri 

Alhamdulillah Omjay masih hafal kelima sila dalam Pancasila.  Sebagian kawan guru di sekolah negeri tidak libur. Mereka diminta masuk untuk upacara hari lahirnya Pancasila.

Seorang kawan menuliskan pesan di wa group blogger Bekasi. Isinya bagus sekali. Omjay copas di tulisan ini.

Bung Karno pernah bertanya kepada
Presiden Yugoslavia, Josef Broz Tito, kurang lebih sebagai berikut:
"Tuan Tito, jika anda meninggal nanti, bagaimana nasib bangsa anda?"

Dengan bangga, Tito berkata,
"Aku memiliki tentara-tentara yang berani dan tangguh untuk melindungi bangsa kami."

Setelah menjawab pertanyaan ini, Tito ternyata gantian bertanya,
"Lalu bagaimana dengan negara anda, sahabatku?"
 
Dengan tenang Bung Karno berkata,

"Aku tidak khawatir, karena aku telah meninggali bangsaku dengan sebuah
*way of life*, yaitu *Pancasila*.

Menurut para ahli sejarah di Serbia, di antara Indonesia dan Yugoslavia, yang paling berkemungkinan pecah atau mengalami disintegrasi seharusnya Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun