Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jujur, Ini yang Terberat dari Program Pendidikan Guru Penggerak!

16 Mei 2023   18:51 Diperbarui: 19 Mei 2023   14:29 1677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita sebagai guru harus mampu menjadi sosok inspiratif merdeka belajar. Praktik Baik dalam Merdeka Belajar harus terus ditularkan kepada sesama guru lainnya. Guru pengerak adalah program merdeka belajar favorit yang banyak disukai guru-guru Indonesia. Terbukti, ribuan guru sudah ikut program pendidikan guru penggerak (PPGP) selama 6 bulan. Sebagian dari mereka kini sudah membentuk media sendiri yang lebih ramai dari ayo guru berbagi kemdikbudristek. Namanya https://melintas.id.

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Seorang guru penggerak angkatan pertama menuliskan kisahnya sebagai berikut:

Saya memperoleh tiga judul besar modul. Modul pertama mengenai visi dan misi guru penggerak. Modul kedua mengenai dampak terhadap anak. Judul modul ketiga yaitu mengenai dampak terhadap sekolah. Secara menyeluruh terdapat 10 modul yang menarik, Pada modul 1 terdapat 4 sub modul yaitu mengenai refleksi filosofi pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantoro, nilai dan peran guru penggerak, visi guru penggerak, dan budaya positif. Pada modul 2 terdapat 3 sub modul yaitu pembelajaran berdiferensiasi, pembelajaran sosial emosi, dan coaching. Sedangkan pada modul 3 terdiri dari 3 sub modul yaitu pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran, pemimpin dalam pengelolaan sumber daya, dan pengelolaan pprogram yang berdampak pada murid. Bagi saya  semua modul sangat menarik karena banyak hal baru yang saya peroleh, dan hal-hal yang menguatkan pendapat lama saya yang ternyata sudah benar. Serta hal-hal yang perlu di-redefinition pada diri saya.

https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/cerita/pengalaman-saya-di-pendidikan-guru-penggerak-angkatan-1/

Jadilah guru penggerak yang tergerak....bergerak....dan menggerakkan orang lain untuk ikut bergerak secara bergotong royong dalam menyemarakkan merdeka belajar di sekolah. Semarak merdeka belajar harus ada di sekolah-sekolah kita. Baik sekolah yang sudah menjadi sekolah penggerak atau sekolah yang belum menjadi sekolah penggerak.

Demikianlah kisah Omjay hari ini. Semoga kelak kisah Omjay ini menjadi buku yang bermutu. Selama mengikuti program pendidikan guru penggerak, Omjay selalu pulang malam hari. Rata-rata habis sholat isya baru sampai rumah. Setelah pulang sekolah, biasanya Omjay belajar lagi secara online lewat LMS guru penggerak. Dengan banyak membaca, banyak ilmu baru Omjay dapatkan. Termasuk juga menuliskan prakarsa perubahan yang sudah sangat sesuai dan terperinci. 

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Guru Blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun